Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kesehatan

Rajin Sikat Gigi tapi Gampang Sakit Gigi, Mungkin Ini Penyebabnya

Rajin Sikat Gigi tapi Gampang Sakit Gigi, Mungkin Ini Penyebabnya
Ilustrasi.
Jum'at, 19 Mei 2017 21:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kerusakan gigi tidak hanya disebabkan kebiasaan malas menyikat gigi. Mereka yang rajin menyikat gigi pun tidak terlepas dari risiko kerusakan gigi. Penyebabnya tidak lain karena cara menyikat gigi yang dilakukan salah.

Kebanyakan orang percaya, menyikat gigi kuat-kuat akan membersihkan gigi dari sisa makanan. Tidak salah, namun risiko kerusakan gigi lainnya justru muncul.

"Kebiasaan menyikat gigi terlalu kencang akan menyebabkan lapisan terluar gigi (email) terkikis. Sehingga lapisan dalam (dentin) terekspos," kata dokter gigi Melisa yang praktik di Bogor Dental Center kepada Aura, pekan lalu.

Bila dentin terekspos, ini akan menyebabkan timbulnya rasa ngilu saat minum dingin atau makan makanan manis dan asam. Inilah kondisi yang kemudian disebut dengan gigi sensitif.

Salah satu jenis kerusakan gigi yang sama menyiksa, walau tidak kasat mata seperti halnya gigi berlubang atau keropos. 

"Maka perlu segera diperbaiki cara menyikat gigi sehari-hari. Yaitu dengan cara mengusapkan sikat dari arah gusi ke gigi. Bukan naik-turun, melainkan satu arah," jelas Melisa.

"Kalau gigi atas, maka gerakannya dari atas ke bawah. Kalau gigi bawah, gerakannya dari bawah ke atas," ujarnya.

"Untuk permukaan gigi yang berfingsi untuk mengunyah, bisa dilakukan gerakan maju-mundur. Tidak perlu terburu-buru melakukannya. Sikatlah gigi selama 2 menit," pungkas Melisa. ***

Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/