Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Terungkap Alasan Mobil Kabur saat Razia di Sumsel: Sopir Tak Punya SIM dan Pajak Mobil Mati

Terungkap Alasan Mobil Kabur saat Razia di Sumsel: Sopir Tak Punya SIM dan Pajak Mobil Mati
Foto: Detik.com
Rabu, 19 April 2017 13:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PALEMBANG - Mobil Honda City jadi sasaran tembakan polisi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, karena kabur saat razia kendaraan. 1 Orang tewas dan beberapa terluka. Alasan sopir tak berhenti saat disetop polisi terungkap.

"Sopirnya (Diki) takut dan lari karena tak ada SIM. Pajak mobil juga mati," kata Wawan Triatno di RSUD Sobirin, Lubuklinggau, Rabu (19/4/2017). 

Wawan adalah suami, Novianti (35), salah penumpang yang ikut jadi korban penembakan. Novianti terluka di pundak kanan. Saat kejadian, Wawan tak ikut dalam mobil.

"Kata istri saya, mobil ditembak dari belakang. Lalu mobil lari," jelas Wawan yang beralamat di Karya Bakti, Lubuk Linggau Timur, Lubuklinggau ini.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Simpang Periuk, Lubuklinggau, Selasa (18/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, polisi gabungan menggelar razia terkait pencurian kendaraan bermotor. Nah, mobil Honda City yang dikemudikan Diki tak berhenti. Mobil itu dikejar polisi.

Polisi menyebut sudah melakukan tembakan peringatan, tapi mobil tak berhenti. Akhirnya mobil ditembak.

Dalam kejadian ini, salah satu penumpang, Surini (54), tewas terluka tembak di bagian dada dan perut.***

Sumber:Detik.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/