Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
8 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perang Dimulai di Syria, AS Luncurkan 59 Rudal

Perang Dimulai di Syria, AS Luncurkan 59 Rudal
Sabtu, 08 April 2017 08:21 WIB
SYRIA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak menunggu lama untuk membalas tindakan rezim berkuasa Syria setelah mereka menjatuhkan bom kimia yang menewaskan lebih dari 70 orang. Pada pukul 00.33 Jumat (7/4/2017) waktu setempat, AS menembakkan 59 rudal Tomahawk dari kapal perang mereka ke markas angkatan udara Syria.

Markas angkatan udara itu disebut sebagai titik dimana Syria melepaskan senjata kimia mereka pada Selasa (4/4). Ini adalah serangan langsung pertama AS kepada pemerintahan Presiden Bashar al-Assad setelah enam tahun negeri itu dilanda perang sipil.

Trump mengambil langkah yang pendahulunya, Barack Obama tidak pernah ambil: menyerang militer Assad dengan serangan udara sebagai hukuman atas serangan kimia ke warga sipil. ''Selama bertahun-tahun, usaha untuk mengubah Assad gagal total,'' katanya.

''Bahkan bayi cantik secara sadis dibunuh dalam serangan barbar ini. Tidak ada anak Tuhan yang harus menderita dari horor ini,'' kutuk Trump mengenai serangan kimia Syria. ''Malam ini, saya memerintahkan serangan militer via udara ke tempat dimana Syria meluncurkan serangan kimia mereka,'' kata Trump di hadapan wartawan di Mar-a-Lago.

''Ini adalah usaha keamanan nasional AS untuk menghindari terjadinya penyebaran penggunaan senjata kimia mematikan,'' sambung Trump yang menghelat jumpa pers itu di sela pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Xin Jinping.

Kabar bikin dunia shock pasalnya, meski sudah menegaskan diri menentang Assad, AS tidak pernah melakukan aksi secara langsung. Dan, sepertinya ini juga mengirim signal ke Rusia, dan negara lain seperti Korea Utara, Tiongkok, dan Iran.

Militer Syria mengatakan serangan AS membunuh 9 warga sipil tewas, 4 di antaranya anak-anak. Sementara, Gubernur Homs Talal Barazi mengatakan kepada Reuters kalau korban jiwa mencapai tujuh orang. Selain korban jiwa, 9 pesawat Syria di pangkalan udara militer Al Shayrat, di Kota Homs juga hancur.

''Ini adalah aggresi besar dan membuat AS sebagai 'partner' grup teroris termasuk ISIS,'' ujar Syria dalam pernyataan resminya. Gubernur Homs Talal Barazi mengatakan kepada Reuters kalau korban jiwa mencapai tujuh orang.

Rusia pun langsung berkomentar pedas. Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan itu sudah merusak hubungan antara Washington dengan Moskow. ''Aksi AS adalah agresi melawan negara berdaulat dengan dasar yang dibuat-buat,'' kata Dmitry Peskov. Putin adalah sekutu Syria dan selama ini membantu Assad dalam melancarkan serangan kepada pihak yang mereka sebut teroris dan pemberontak. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:pojoksumsel
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/