Diduga Cabuli Beberapa Orang Bocah, Pemilik Rental PS di Bukittinggi Ini Nyaris Dihakimi Massa

BUKITTINGGI - Warga Tengah Sawah, Kelurahan Aua Tajungkang Tengah Sawah (ATTS), Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi nyaris menghakimi seorang pemilik rental Play Station (PS) bernisial DW alias A (37) yang diduga kuat telah melakukan perbuatan Sodomi dan mencabuli sejumlah pelajar SD di Kota Bukittinggi, Selasa 4 April 2017.

Para warga merasa geram setelah mendengar kabar bahwa A yang diduga telah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap sejumlah siswa SD, sehingga berusaha menghakimi pelaku saat akan diamankan oleh petugas kepolisian dari resor Bukittinggi.

Dari informasi yang dihimpun GoSumbar, pelaku yang punya usaha rental PS di Jalan Unggek Dt Bagindo RT 01 RW 02, ATTS, Bukittinggi ini telah lama melakukan aksi bejatnya kepada para korban tersebut dengan iming-iming gratis sewa game PS selama satu jam.

Tidak hanya itu, A juga menyuruh korban untuk menonton film porno di layar ponselnya. Tindakan bejat A itu diduga sudah berlangsung lama, namun hal itu baru diketahui saat salah seorang korban keceplosan berbicara hal tak senonoh yang dialaminya tersebut pada gurunya.

“Tindakan bejat pelaku terhadap para korbannya tersebut terungkap setelah salah satu korban didengar oleh gurunya tengah berbicara mesum. Selanjutnya, korban dipanggil oleh gurunya dan kemudian korban menceritakan perbuatan yang telah dilakukan A terhadap korban,” ungkap Lurah ATTS, Herman.

Disebutkan juga oleh Herman, dari pengakuan bocah SD tersebut, gurunya melaporkan kejadian yang dialami muridnya itu ke pihak Kelurahan. Seterusnya kita melaporkan hal itu ke pihak berwajib, ujarnya.

Polisi dari Sat Reskrim Polres Bukittinggi kemudian menjemput pelaku di rumahnya, sementara warga mengiringi pelaku beramai-ramai ke kantor polisi. Namun, saat pelaku akan diamankan itulah warga yang sudah kesal dengan tindakan pelaku berusaha menghakimi pelaku, akan tetapi segera diamankan oleh petugas. Pelaku saat ini sudah dibawa ke Polres Bukittinggi untuk menjalani pemeriksaan, pungkasnya.(**)