Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
12 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
12 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
12 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BNPB Kesulitan Evakuasi 28 Korban Longsor di Ponorogo

BNPB Kesulitan Evakuasi 28 Korban Longsor di Ponorogo
(inilah.com)
Minggu, 02 April 2017 19:53 WIB
JAKARTA - Sebanyak 28 orang warga yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Pulung, Kabupaten Ponorogo, belum berhasil dievakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan melakukan evakuasi.

''Ada banyak kendala dalam proses evakuasi. Kendala tadi, yakni, potensi longsoran cukup tinggi," ujar Humas BNPB Sutopo Purwo Nugrogo di kantornya, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017), seperti dikutip dari inilah.com.

Sutopo menambahkan, hal tersebut terjadi lantaran ada 3 mata air di Kabupaten Ponorogo yang menjadikan tanah menjadi gembur dan berindikasi terjadinya longsor susulan.

''Apalagi tadi pukul 12.30 WIB siang hujan lebat sampai dengan sekarang. sehingga proses evakuasi dihentikan sementara karena membahayakan TIM SAR," ucapnya.

Sutopo juga menambahkan, terganggunya proses evakuasi juga terjadi karena akses menuju lokasi hanya dilalui satu kendaraan dan beberapa bagian terdapat jurang.

''Banyak juga kendaraan dan orang menuju kesana sehingga menimbulkan kemacetan serta tidak adanya sinyal Hp dan komunikasi radio mengalami gangguan,'' ulasnya.

Makan Waktu Lama

Sutopo menambahkan, evakuasi korban longsor akan memakan waktu lama.

''Potensi longsor dan material longsor masih cukup tinggi serta luas dan tebal. Tapi kami bersama Tim gabungan akan terus melakukan evakuasi selama 7 hari,'' ujarnya.

Jika sudah lewat satu minggu, kata Sutopo, namun para korban belum juga ditemukan, tim gabungan akan memperpanjang masa pencarian.

''Kalau korban tidak bisa ditemukan bisa diperpanjang. Akan kita bicarakan dengan pihak ahli waris,'' ucapnya.

Meski demikian, pihaknya juga mengaku akan memperiotaskan 300 warga yang tengah diungsikan.

''Ada 300 warga yang diungsikan ke rumah Kades dan kerabat terdekat. Itu juga tetap jadi prioritas kami,'' tutupnya.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/