Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Punya Paspor, 8 Kru Pesawat Militer AS yang Mendarat Darurat di Aceh Tak Boleh Keluar Pesawat

Tak Punya Paspor, 8 Kru Pesawat Militer AS yang Mendarat Darurat di Aceh Tak Boleh Keluar Pesawat
ilustrasi (merdeka.com)
Sabtu, 25 Maret 2017 09:34 WIB

BANDA ACEH - Pesawat militer Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan mesin, dan terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Jumat (24/3/2017). Pesawat ini membawa 20 personel militer, namun hanya 12 personel yang memiliki paspor.

Personel militer yang memiliki paspor langsung diperbolehkan keluar dari bandar dan difasilitasi oleh pihak Imigrasi, setelah mendapat surat jaminan dari TNI AU.

Sedangkan selebihnya yang tidak memiliki paspor, hingga sekarang masih bertahan di Bandara SIM. Mereka masih berada dalam pesawat yang mengalami kerusakan mesin tersebut.

"Yang punya paspor sudah kita izinkan keluar. Sisanya masih di pesawat," kata Kepala Unit Imigrasi Bandara SIM, T Ferdian Hadi Muly, Jumat (24/3).

Diberitakan merdeka.com, 12 personel militer AS yang memiliki paspor sudah dibawa ke salah satu hotel di Banda Aceh. Sedangkan sisanya masih dalam pesawat.

Untuk memperbaiki pesawat tersebut, tim khusus akan datang ke Aceh. Termasuk akan menunggu suku cadang yang didatangkan dari Amerika Serikat, karena ada beberapa komponen yang sudah tak bisa lagi dipergunakan.

Akan tetapi hingga sekarang belum ada kepastian kapan suku cadang akan tiba di Aceh. Termasuk tim khusus yang datang dari AS.

"Belum jelas kapan tim khusus dari AS itu akan tiba di Aceh, termasuk suku cadangnya," kata Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Suliono.

Untuk sementara, pesawat milik militer AS itu akan diparkir di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/