Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mengemis Pakai Kursi Roda, Penyandang Disabilitas Ini Raup Rp 200 Ribu per Hari

Mengemis Pakai Kursi Roda, Penyandang Disabilitas Ini Raup Rp 200 Ribu per Hari
Budi (duduk di kursi roda) yang diamankan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat karena ketahuan mengemis. (Foto: P3S Sudinsos Jakbar/JPNN.com)
Senin, 20 Maret 2017 15:06 WIB

JAKARTA - Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Jakbar) mengamankan penyandang disabilitas bernama Budi (33) yang menjadi pengemis. Budi ketahuan bersama tetangganya saat mengemis di kawasan Kota Tua, Minggu (19/3).

Kepala Suku Dinas Sosial Jakbar Surya mengatakan, Budi kerap beraksi di kawasan Kota Tua dan Taman Sari. P3S Jakbar terpaksa mengamankan Budi karena perbuatannya mengemis sudah mengganggu kenyamanan warga.

"Pengemis yang bernama Budi (33) kami jangkau saat mengemis dengan menggunakan kursi roda," kata Surya, Senin (20/3).

Budi menuturkan, Budi sering dibantu oleh seorang tetangganya untuk mendorong kursi roda. Setiap hari, Budi mendapatkan uang hasil belas kasih warga rata-rata hingga sebesar Rp 200 ribu.

Uang hasil mengemis itu digunakannya untuk biaya hidup sehari-hari dan membayar kontrakan setiap bulannya di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Surya menambahkan, sebelumnya Budi yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah ini mengontrak di Blok A Jakarta Selatan dari tahun 1996.

Namun, Budi sejak dua tahun lalu berpindah tempat tinggal ke Jalan Malaka Tambora. Budi pun nekat mengemis demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari dia nekat untuk menjadi pengemis.

Saat ini Budi sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat. Di sana, Budi akan dibina agar tidak kembali ke jalanan.

"Kami sampaikan kepada warga agar menyalurkan bantuan ke lembaga resmi. Karena disamping melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, memberikan uang kepada pengemis akan membuat semakin menjamurnya pengemis di DKI," tuturnya. (uya/jpnn)

Editor:arie RF
Sumber:JPNN.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/