Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Diisukan Siap Berkati Jenazah Muslim Pendukung Ahok, Ini Penjelasan PGI

Diisukan Siap Berkati Jenazah Muslim Pendukung Ahok, Ini Penjelasan PGI
Juru Bicara Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow (tengah) menjawab pertanyaan awak media terkait rusuh Tolikara di Kantor PGI, Jakarta, 18 Juli 2015 lau. (tempo.co)
Senin, 27 Februari 2017 07:24 WIB
JAKARTA - Beredar isu bahwa Persekutuan Gereja–Gereja Indonesia (PGI) menyatakan kesiapannya memberkati jenazah umat muslim pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

PGI membantah kabar yang beredar di media sosial tersebut. ''Berita tersebut tidak benar, bohong atau hoax. Sebab PGI tidak pernah membuah pernyataan seperti itu baik secara lisan maupun tertulis,'' ujar Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, dalam keterangan tertulisnya, minggu (26/2/2017), seperti dikutip dari tempo.co.

Jeirry mengatakan berita itu disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan ingin memperkeruh serta mengganggu suasana kerukunan kehidupan keagamaan.

Mereka, kata Jeirry, memanfaatkan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang masih berlangsung dan berlanjut ke putaran kedua.

Jeirry berujar Pilkada adalah peristiwa politik untuk memilih pemimpin atau kepala daerah dari sebuah daerah.

Menurut dia, PGI sebagai lembaga keagamaan tidak pernah terlibat dalam urusan politik praktis, apalagi dalam hal memberikan dukungan untuk pasangan calon tertentu.

''Maka kami meminta agar semua pihak tidak terprovokasi dan tidak menyebarluaskan informasi tersebut melalui berbagai macam media yang ada,'' katanya.

PGI berharap agar umat Kristen tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berbagai macam provokasi seperti ini, serta tetap berkomitmen menjaga kerukunan dan toleransi hidup dengan umat beragama lainnya.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/