Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
4 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
4 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Cabuli Puluhan Murid SD, Seorang Guru Honor Ditangkap Polisi

Cabuli Puluhan Murid SD, Seorang Guru Honor Ditangkap Polisi
ilustrasi
Jum'at, 24 Februari 2017 11:31 WIB

NUNUKAN - Habibi (32), guru honorer di salah satu SD di Sebatik, diamankan anggota Polsek Sebatik Barat karena diduga melakukan pelecahan seksual terhadap siswinya.

Penangkapan terhadap Habibi dilakukan Kepolisian Sektor Sebatik Barat setelah menerima laporan dari beberapa orangtua siswi yang anaknya menjadi korban pelecehan.

"Korban ini melapor ke orangtuanya, maka orang tuanya menindaklanjuti,” ujar Kapolsek Sebatik Barat, AKP Sunaryadi Marsunu, Jumat (24/02/2017) seperti dilansir kompas.com.

Sunaryadi menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah menerima 3 laporan dari orangtua siswi. Diduga, aksi cabul Habibi dilakukan terhadap puluhan siswi kelas 3 dan kelas 4 tempat dia mengajar.

Salah satu siswa bahkan mengaku dilecehkan lebih dari sekali.

“Yang sudah kita mintai keterangan saksi 3, informasinya masih banyak lagi,” imbuhnya.

Ironisnya, Habibi mencabuli siswinya itu di saat istrinya sedang hamil.

Dalam melakukan aksinya, Habibi akan memanggil beberapa siswi ke dalam ruang kelas saat pelajar lainnya sudah pulang. Ketika berada di ruang kelas tersebut, guru wali kelas ini kemudian meraba-raba bagian sensitif siswinya.

“Keterangan dari saksi itu dilakukan pencabulan. Murid yang cewek kadang-kadang dipanggil ke ruangan, berdua baru dipegang pegang dari luar," ucap Sunaryadi.

Kepolisian Sektor Sebatik Barat mengaku masih memproses kasus Habibi tersebut. Rencananya, hari ini pelaku diserahkan ke Polres Nunukan untuk gelar perkara.

“Ini masih dalam proses penyelidikan dulu karena mau digelar di polres,” pungkas Sunaryadi.(kpc)

Editor:Arie RF
Sumber:kompas.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/