Yuk Pada 'Share and Vote' untuk Kezia Warouw di #MissUniverse

JAKARTA - Belakangan, Indonesia memang rajin mengibarkan prestasi tinggi di kontes putri kecantikan dunia. Oktober 2016, ada Ariska Putri Pertiwi yang sukses menyambar mahkota Miss Grand International 2016.

Selain memenangkan Miss Grand International 2016, wanita berusia 21 tahun ini pun menyabet gelar Best National Costume.

Desember 2016, Indonesia kembali jadi sorotan dunia di ajang putri kecantikan. Itu setelah Natasha Mannuela dinobatkan menjadi runner-up kedua Miss World 2016. Maria Harfanti juga tak kalah okenya.

Dia dinobatkan nangkring di peringkat ketiga dalam ajang Miss World 2015 dan meraih gelar Beauty with a purpose. Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014 ini mampu menjadi juara pertama Best National Costume dan masuk dalam 15 peserta terbaik di ajang Miss Universe 2014.

Di penghujung 2016, Dikna Faradiba yang mengibarkan nama Indonesia di ajang Miss Tourism Internasional. Putri Pariwisata 2015 itu menyambar gelar top 5 Miss Tourism International 2016, Best National Costume Miss Tourism International 2016, Miss Glowing Glojas Tourism International 2016, Most Prolific in Social Media,serta Miss Southeast Asia Tourism Ambassador 2016/2017.

"Di awal 2017 Indonesia punya opportunity untuk menambah koleksi gelar lewat Kezia Warouw di ajang Miss Universe. Caranya lewat voting digital," terang Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri K Wardani, Selasa (24/1).

Tahun ini, The Miss Universe Organization menetapkan perubahan aturan kompetisi. Jika pada tahun-tahun sebelumnya dipilih Top 15, kali ini hanya dipilih Top 12 dari seluruh peserta. Satu posisi di Top 12 bakal menjadi milik peraih suara tertinggi dari voting Miss Universe 2016.

Putri K Wardani mengingatkan, periode voting berlangsung hingga Sabtu (28/1) pukul 20.00 WIB. Karena itu, dukungan tersebut sangat penting untuk memastikan Kezia meraih posisi teratas sehingga masuk Top 12. "Nah, 12 semifinalis itu bakal dikerucutkan menjadi Top 9 melalui sesi swimsuit dan evening gown hingga terpilih Top 6. Keenamnya bakal melalui final question untuk menembus Top 3. Hingga kemudian dipilih siapa yang berhak menjadi Miss Universe 2016," kata Putri K Wardani.

Di ajang ini, Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw sudah membuat catatan manis dalam perjuangannya menapaki Miss Universe yang sedang berlangsung di Filipina itu. Kezia berhasil tampil memukau dan terpilih sebagai Miss Phonix Smile saat mengikuti Mindano Tapestry Fashion Show yang berlangsung di Davao.

Imbasnya, para pengamat Pageant baik nasional maupun international memasukan nama Kezia dari Indonesia sebagai salah satu kontestan yang diunggulkan untuk memperebutkan mahkota Miss Universe tahun ini. "Kementerian Pariwisata di bawah Pak Arief Yahya juga siap untuk memberikan dukungannya untuk Kezia. Ini demi mengibarkan nama Indonesia di ajang Miss Universe. Jadi mari kita sama-sama vote untuk Kezia. Ini demi Indonesia," timpal pendiri Yayasan Puteri Indonesia, DR. BRA. Mooryati Soebibyo.

Indonesia sendiri, sebenarnya sudah ikut bersaing di ajang Miss Universe sejak tahun 1993. Saat itu Puteri Indonesia 1992 Indira Soediro berangkat ke Meksiko, sebagai observer. Puteri Indonesia 1996 Alya Rohali menjadi Miss Universe Indonesia yang pertama.

Hampir satu decade, Indonesia tidak lagi mengirimkan wakilnya, baru tahun 2004 Indonesia kembali menjadi peserta Miss Universe lewat Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi. Hingga kini Indonesia terus mengirim wakilnya setiap tahun.

Seberapa hebat reputasi Indonesia di ajang Miss Universe itu? Artika Sari Devi 2004 berhasil masuk Top 15. Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman masuk Top 16 dan Best National Costume. Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira sukses membawa gelar Best National Costume. Tahun 2015, Anindya Kusuma Putri masuk Top 15 Miss Universe 2015. Akankankah 2016 ini Kezia sukses membawa mahkota Miss Universe? “Yuk, bantu share dan vote!” kata Putri. (*/dnl)