Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
19 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Baku Tembak, Pencuri Tewas Didor Polisi

Baku Tembak, Pencuri Tewas Didor Polisi
ilustrasi
Rabu, 18 Januari 2017 11:34 WIB

LAMPUNG - Anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung menembak Yadi (27), warga Kampung Kecapi, Kelurahan Campangjaya, Sukabumi, Senin malam (16/1/2017).

Pemuda yang diduga terlibat pencurian dengan kekerasan (curas) itu tewas dengan dua tembakan di tubuhnya.

Polisi menyita barang bukti senjata api rakitan berikut dua butir amunisi, sebutir selongsong, dan satu unit motor.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, sebelumnya pihaknya menggerebek kediaman Yadi, sekitar pukul 23.30 WIB, Senin.

Yadi diburu lantaran terlibat pembegalan di sejumlah wilayah di Bandarlampung.

”Saat hendak kami tangkap, tersangka memberikan perlawanan. Ia mengeluarkan tembakan,” kata Murbani dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (17/1).

Sempat terjadi baku tembak. Yadi akhirnya rubuh dengan dua tembakan mengenai tubuhnya.

Polisi sempat membawa Yadi ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Ia tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara.

”Sebelumnya kita menangkap rekannya, Syamsul pada bulan lalu. Dari hasil pemeriksaan, didapat nama Yadi.

Murbani menuturkan, dari catatan polisi, Yadi dan Syamsul setidaknya sudah 10 kali terlibat pembegalan. Saat beraksi, ia mengaku sebagai anggota Polri.

Kali terakhir, kawanan ini merampas motor milik Widodo di Jalan Soekarno-Hatta, September 2016 silam.

Saat itu mereka membuntuti motor korban. Dengan mengaku sebagai polisi, motor dihentikan.

”Tersangka Yadi menodongkan senjata api ke korban dan merampas sepeda motor,” sebut dia.

Sementar adalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti senjata api rakitan berikut dua butir amunisi, sebutir selongsong, dan satu unit motor. (cw6/cw19/c1/ais/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/