Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
2 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
2 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terpeleset Saat Makan, Sumpit 13 Cm Nancap di Mulut Lalu Tembus Otak

Terpeleset Saat Makan, Sumpit 13 Cm Nancap di Mulut Lalu Tembus Otak
Seorang bocah perempuan nyaris meregang nyawa setelah sumpit kayu sepanjang 13 sentimeter menusuk otak lewat mulutnya.
Senin, 16 Januari 2017 08:04 WIB

JAKARTA - Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun nyaris meregang nyawa setelah sumpit kayu sepanjang 13 sentimeter menusuk mulut hingga menembus otaknya. Bagian yang menusuk otak tersebut hanya 4 sentimeter namun dapat berakibat fatal.

Semua bermula saat bocah bernama Tong Tong itu makan menggunakan sumpit kayu di rumahnya di Hanzhong, Tiongkok. Saat berlari, ia tersandung dan menyebabkan sumpit kayu masuk ke dalam mulutnya yang menganga.

Menurut laporan Kan Kan News seperti dilansir dari Mynewshub, Tong Tong pun segera dibawa ke Rumah Sakit Anak Xi'an.

Dari hasil CT scan, tampak sumpit kayu sepanjang 13 sentimeter masuk ke dalam mulutnya dengan 4 sentimeter menembus otak.

"Sumpit kayu itu cuma satu milimeter dari tangkai otak. Sedikit lagi, nyawanya bisa melayang," ujar Mi Weiyang, ahli bedah saraf rumah sakit tersebut.

Weiyang menambahkan kalau bocah itu sangat beruntung karena sumpit kayu itu tidak digerakkan. Jika tidak, Tong Tong pasti mengalamai pendarahan internal dan kemungkinan kematiannya tinggi.

Setelah melakukan operasi selama 11 jam, sumpit itu berhasil dikeluarkan tanpa cedera berarti. Tong Tong kini dilaporkan dalam kondisi stabil.(lpc)

Editor:Arie RF
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/