Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
3
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Sepakbola
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
9 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ramadhan Pohan Kena Damprat di Pengadilan Medan

Ramadhan Pohan Kena Damprat di Pengadilan Medan
Ramdhan Pohan di Ruang Cakra VII, PN Medan (Tribun)
Selasa, 10 Januari 2017 13:17 WIB
Penulis: R Fadilah

MEDAN - Ramadhan Pohan, mantan Calon Wali Kota Medan, dikejar puluhan orang pengunjukrasa usai menjalani sidang kasus penipuan di Ruang Cakra Tujuh, Pengadilan Negeri Medan, Selasa (10/1/2016). Ia juga kena damprat dari pengunjuk rasa tersebut.

Usai sidang, Ramadhan Pohan lama keluar ruangan. Ia terlihat berdiri, tidak jauh dari pintu depan Ruang Cakra Tujuh. Dua petugas keamanan Pengadilan berdiri tidak jauh dari Ramadhan Pohan. Setelah itu, ia dikawal dua petugas keamanan dan satu pemuda berbadan besar keluar ruang sidang.

Ramadhan Pohan bergegas menuju depan pengadilan. Tapi, puluhan orang berlari mengejarnya sembari berteriak dan melontarkan makian.



"Tangkap Ramadhan Pohan! Tahan penipu itu! Jika memang pihak pengadilan tidak dapat menahannya, maka kami yang akan menangkapnya," teriak pengunjukrasa mengejar kea rah Ramadhan.

Tidak lama berlari, langkah mantan calon Wali Kota Medan itu terhenti tepat di sisi depan pengadilan. Raut wajahnya tegang saat beberapa orang membentangkan spanduk "tangkap dan tahan Ramadhan Pohan"

"Ada apa ini? Mau apa kalian?" teriak Ramadhan Pohan kepada para pengunjuk rasa.

Tidak lama kemudian, ia kembali berlari menuju mobil Toyota Innova hitam yang menunggu tepat di pintu gerbang pengadilan.

Ramadhan merupakan terdakwa kasus dugaan penipuan Rp 15,3 miliar, saat ia mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan, hal tersebut berdasarkan laporan Laurenz dan RH boru Simanjuntak.

Editor:Rizky Fadilah
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/