Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
6 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
6 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
6 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terlalu Cantik, Gadis Ini Justru Tersiksa dan Sedih

Terlalu Cantik, Gadis Ini Justru Tersiksa dan Sedih
Angelica Kenova. (vivalog)
Jum'at, 06 Januari 2017 09:34 WIB
UMUMNYA wanita berusaha membuat dirinya terlihat cantik dan menarik. Bahkan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan wajah cantik dan penampilan menarik tersebut, termasuk melakukan operasi plastik. Tujuannya adalah agar hidupnya menjadi lebih bahagia dan menyenangkan.

Namun tidak semua wanita berwajah cantik menikmati kehidupan bahagia. Angelica Kenova misalnya, gadis yang kini berusia 26 tahun ini justru menderita karena wajahnya yang terlalu cantik. Angelica Kenova 'dikurung' orangtuanya dalam rumah sepanjang hari, sehingga membuatnya bosan dan tersiksa.

Angelica Kenova ini, memiliki wajah bak boneka Barbie. Yang membuatnya memiliki ruang terbatas, untuk menikmati suasana di luar rumah. Ia kerap ditemani oleh pengawal yang bersiaga 24 jam, bahkan untuk bertemu dengan seorang pria sekalipun.

Orangtuanya sangat melindunginya, karena ia memiliki kecantikan yang tidak dimiliki gadis lainnya. Kenova menjelaskan, jika wajahnya tersebut adalah turunan, bukan hasil dari operasi plastik.

“Operas plastik diperlukan jika seseorang mengalami cacat yang serius pada wajah dan badan mereka saja,” ujar Kenova, seperti dikutip dari My News Hub.

Kecantikannya membuat Kenova merasa sedih dan hidupnya ibarat sebuah patung yang diberikan perhiasan di dalam cermin.

Walau bagaimanapun, ketika usia menginjak 26 tahun, Kenova berharap dia dapat keluar dari rumahnya dan hidup mandiri tanpa di kelilingi oleh pengawal.

“Orangtua saya telah mengurung saya di sebuah ‘istana kaca’ sepanjang hidup, tapi satu hari mudah-mudahan saya akan dapat membebaskan diri dan hidup mandiri,” tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:vivalog
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/