Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Lakukan Penganiayaan karena Tersulut Api Cemburu, Mantan Waka Polsek Diamankan

Lakukan Penganiayaan karena Tersulut Api Cemburu, Mantan Waka Polsek Diamankan
ilustrasi
Selasa, 03 Januari 2017 11:03 WIB
SURABAYA - Mantan wakil kepala (waka) Polsek Taman, Sidoarjo, AKP Slamet Harianto, diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Tegalsari.

Penangkapan perwira pertama (pama) ini lantaran tersandung kasus penganiayaan yang terjadi di depan Koramil Surabaya Selatan di Jalan Tegalsari.

Kapolsek Tegalsari Kompol Noerjanto yang dikonfirmasi, membenarkan jika polisi berhasil mengamankan salah satu pelaku penganiayaan.

Seperti diberitakan Radar Surabaya, Selasa (3/1), diduga pelaku merupakan mantan wakapolsek Taman, Sidoarjo. “Tapi belum diketahui motif yang dilakukan pelaku hingga melakukan penganiayaan,” ungkap Noerjanto, Senin (2/1).

Dia mengatakan bahwa saat ini polisi telah membawa pelaku ke Propam Polrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Sebab dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Jadi, kami langsung membawa pelaku ke Propam Polrestabes Surabaya untuk ditangani,” ujarnya.

Menurut Noerjanto, saat diperiksa, pelaku mengaku melakukan penganiayaan lantaran cemburu karena melihat Wanita Idaman Lain (WIL)-nya dibonceng naik motor Beat oleh pria lain berinisial P yang diduga pacarnya.

Namun ditanya lebih jauh soal identitas WIL dan pria berinisial P tersebut, Noerjanto enggan menanggapi.

“Saya tidak tahu pasti. Yang kami tahu, pelaku ini telah melakukan penganiayaan,” ucap mantan kapolsek Sukolilo ini.

Namun dari informasi yang didapatkan Radar Surabaya, Minggu (1/1) itu, AKP Slamet Harianto yang sedang lepas dinas mengendarai mobil sendirian di Jalan Tegalsari.

Kebetulan, dia melihat WIL-nya yang konon warga Surabaya itu sedang dibonceng oleh pria lain berinisial P.

Cemburu, Slamet Harianto lantas mengejar dan memotong laju motor yang dikendarai P tepat di depan kantor Koramil Surabaya Selatan.(sar/gun/jay/JPNN)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/