Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
12 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
12 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
13 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
9 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wah Tak Disangka, Ternyata Kapolri Sudah Kenal Baik dengan Sosok Ramlan Butar Butar 'Sang Kapten Rampok'

Wah Tak Disangka, Ternyata Kapolri Sudah Kenal Baik dengan Sosok Ramlan Butar Butar Sang Kapten Rampok
Istimewa.
Kamis, 29 Desember 2016 16:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku kenal baik dengan Ramlan Butar Butar, otak sekaligus salah satu dari empat pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur.

Menurut Tito, ia tahu betul sepak terjang Ramlan saat dirinya masih menjabat Kasat Reskrim (sekarang Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pelaku merupakan spesialis perampokan rumah.

?"Saya semalam sudah dikasih tahu oleh tim lapangan sebenarnya bahwa pelaku adalah Ramlan. Saya baru tahu, ini pemain lama pelaku 365 (pencurian dengan kekerasan). Saat saya Kasat Serse di Polda Metro Jaya dia dikenal dengan nama Polkas dan sekarang main lagi,?" terang dia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).

Sejak dulu, Tito juga tahu Ramlan sebagai seorang pria yang pincang. "Sudah tua sekali dia. Enggak tahu kenapa beroperasi lagi," tambahnya.

Dia menjelaskan, Ramlan dulu memiliki kelompok. Di kalangan kepolisian, kelompok Ramlan dilabeli dengan nama ‘Grup Korea Utara’.

"Kalau dulu dia beroperasi di hari libur. Kalau ada pagar terbuka, kelompok ini langsung masuk. Nongkrongnya di Bekasi dan Pulogadung," bebernya.

Ramlan Butar Butar merupakan satu dari dua pelaku yang berhasil ditangkap polisi. Saat penyergapan, ia dan temannya, Erwin Situmorang, berusaha melawan. Alhasil, keduanya dilumpuhkan dan Ramlan tewas lantaran kehabisan darah.

Untuk mengungkap tuntas kasus ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan satu pelaku lainnya yang ditangkap Erwin Situmorang akan dijaga untuk tetap hidup.

Keempat pelaku melancarkan aksinya pada Senin sore (26/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka menyatroni rumah mewah Dodi Triono (59) dan menyekap 11 penghuni rumah di kamar mandi berukuran 2 x 1 meter.

Akibatnya, enam dari 11 korban tewas kehabisan napas dan lima lainnya kritis.***

Sumber:fajar.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/