Ketua DPR: Jika Penegakan Hukum Atas Ahok Tak Dijalankan, Maka Safari Jokowi ke Ulama dan Aparat Kemanan Akan Sia-sia
Penulis: Muslikhin Effendy
Hari ini saja, Presiden Jokowi juga melakukan safarinya ke Markas Brimob dan Marinir di Cilandak Jakarta Selatan. Tapi menurut Ketua DPR RI, Ade Komarudin, safari Presiden Joko Widodo ke markas-markas prajurit TNI-Polri dan kantor pusat organisasi Islam, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dinilai akan sisa-sia jika penegakan hukum terhadap Ahok tidak berjalan.
"Langkah ini tentu patut dipuji. Ini menandakan Presiden Jokowi ingin menjaga situasi persatuan bangsa tetap kondusif . Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada presiden atas langkah-langkah politik yang dilakukan. Langkah-langkah itu Insya Allah akan membawa manfaat yang baik untuk persatuan negeri ini," kata Ketua DPR RI, Ade Komarudin, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Safari politik Presiden Jokowi ini kata Akom, tentunya tidak lepas dari kasus dugaan penistaan agama Islam oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Purnama atau Ahok. Penegakan hukum atas kasus tersebut akan berpengaruh pada rasa keadilan masyarakat. Untuk itu kata dia, Presiden Jokowi akan sia-sia melakukan safarinya jika memang keadilan tidak ditegakkan.
"Apa yang dilakukan akan jadi sia-sia kalau rasa keadilan masyarakat atas pengadilan Pak Ahok tidak berjalan baik dalam proses hukumnya. Presiden sudah sangat capek berkeliling ke semua elemen penting negeri ini. Akan jadi sia-sia kalau tidak dibarengi oleh penegakan hukum," pungkas Akom. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group |