Beri Tausyiah Tabligh Akbar 4 November 2016 di Kep Meranti, Ahmad Fauzi: Bangkit, Lawan, Jangan Takut

SELATPANJANG - Meski tak ada unjuk rasa terkait penistaaan agama sebagaimana yang dilakukan jutaan ummat Islam di Ibukota, namun di Kepulauan Meranti juga memberikan reaksi. Tanggal 4 November 2016 siang, usai salat Jumat, digelar Tabligh Akbar di Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang.

Tabligh Akbar yang mengangkat tema "Peduli Terhadap Penistaan Agama" itu, dihadiri sekitar 250an warga Kepulauan Meranti. Terlihat anak-anak, orang dewasa, dan orang tua, laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Tuntut Ahok Dihukum, Ribuan Masyarakat Mandau Gelar Aksi Damai

Dalam Tabligh Akbar ini, dihadiri 4 orang ustadz yaitu Ketua MUI Kepulauan Meranti Mustafa, Ketua Yayasan Fitra Madani H Ahmad Fauzi, Asep, dan Suhadi.

Baca Juga: Ini 3 Tuntutan Ribuan Ummat Muslim ke Kapolda Riau

Kata Ahmad Fauzi, atas penistaan agama oleh Ahok beberapa waktu lalu, kalau kita merasa ummat Nabi Muhammad, bangkit, lawan dan jangan takut. Ahmad Fauzi menegaskan aksi damai 411 dan Tabligh Akbar ini tak ada unsur politik.

Baca Juga: Orasi Baru Berlangsung 15 Menit, Turun Hujan

"Ratusan ribu mereka di Jakarta, mengorbankan nyawa, bukan harga diri, jabatan, atau periuk nasi, tetapi nyawa. Kenapa kita di Meranti diam saja," kata Ahmad Fauzi.

Baca Juga: Tuntut Ahok Dihukum, Ratusan Massa Duduki Gedung DPRA Aceh

Dengan tegas, Fauzi mengatakan mereka siap menumpahkan darah andai Ahok Ahok lain lahir di Kepulauan Meranti.

Sebelumnya, dalam Tausyiah yang disampaikan, Mustafa SAg dengan nada sedih sempat mengajak masyarakat Meranti memikirkan nasib ratusan ribu warga yang unras di Jakarta. Kata Mustafa entah bagaimana keadaan, dan nasib ummat Islam di Jakarta, seperti apa makan minum dan tidurnya.

Baca Juga: Ratusan Polwan Kawal Long March Ribuan Ummat Muslim di Pekanbaru

"Berikan kekuatan kepada mereka ya Allah," kata Mustafa sambil diaminkan ratusan warga Meranti.

Baca Juga: Merinding, Longmarch Ribuan Ummat Islam di Pekanbaru Capai 1KM, Massa Tak Henti-hentinya Takbir Teriakkan Penjarakan Ahok

Disampaikan Suhadi pula, penistaan agama akan terus terjadi kalau umat Islam tidak mengambil sikap. Solusinya, Ia pun mengingatkan masyarakat jangan hanya perasaan saja yang Islam, tetapi fikiran pun harus Islam. "Selain itu, ummat Islam harus menerapkan hukum-hukum Islam," kata Suhadi.

Baca Juga: Usai Salat Ashar Berjamaah di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Ribuan Ummat Muslim Bubarkan Diri dengan Tertib

Tabligh akbar ini selain dihadiri masyarakat, terlihat juga beberapa pejabat Pemkab Kepulauan Meranti, dan puluhan personil kepolisian. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini