Oknum Pegawai Lapas lni Bersama Tiga Rekannya Digerebek Petugas BNNK Payakumbuh di Salah Satu Kamar Hotel di Bukittinggi

BUKITTINGGI – Petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh kembali menangkap seorang oknum sipir pegawai Lapas Klas II A Bukittinggi berinisial IF (34) di kamar 309 lantai tiga salah satu hotel di Kota Bukittinggi, Kamis 29 September 2016 dinihari.

Saat penangkapan terjadi, oknum pegawai lapas itu sempat berupaya melarikan diri dengan cara memecahkan kaca kamar hotel, namun akhirnya dia berhasil ditangkap oleh petugas.

Dari hasil penggeledahan di kamar hotel, Tim BNNK Payakumbuh menemukan 12 paket Shabu - shabu berukuran kecil serta 1 paket sabu berukuran sedang. Keseluruhan barang narkotika itu disimpan pelaku dalam bungkus deodoran.

"Saat kami minta bantuan resepsionis hotel menggedor pintu, IF membuka pintu. Ketika ia melihat kedatangan petugas, IF berusaha kabur dengan memecahkan kaca hotel tersebut," terang Kepala BNNK Payakumbuh, AKBP Firdaus yang langsung memimpin penangkapan itu.

Dikatakan juga oleh Firdaus, tersangka IF saat ditangkap tidak sendiri, tapi ditangkap bersama rekannya bernama HDS, warga Puhun Tembok Kota Bukittinggi, yang ada di kamar hotel saat proses penangkapan.

Kepada petugas, IF mengaku mendapatkan barang haram itu dari seorang bandar Narkoba di Medan, Sumatera Utara dengan membeli seberat 10 gram pada Rabu, 28 September 2016. Namun saat dilakukan penangkapan, tersangka telah menjual sebagian barang itu, jelasnya.

Sebelum menangkap IF dan HDS, BNNK Payakumbuh terlebih dahulu menangkap dua orang rekan IF dan bernama FNdan MR di depan hotel tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, mereka mengakui bahwa baru selesai melakukan pesta narkoba di kamar hotel 309.

Tentu saja, atas dasar keterangan itulah BNNK Payakumbuh langsung menggerebek kamar 309 dan menemukan keterlibatan oknum pegawai Lapas Bukittinggi, pungkasnya.(**)