Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
24 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
4
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Terungkap Dalam Teleconference di Mapolda, Sumbar Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan

Terungkap Dalam Teleconference di Mapolda, Sumbar Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan
Suasana teleconference di Mapolda Sumbar. (Biro Humas Sumbar)
Jum'at, 26 Agustus 2016 07:38 WIB

PADANG - Teleconference membahas masalah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia dilakukan Gubernur Sumbar dan Kapolda Sumbar di Mapolda, Kamis (25/8/2016). Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kapolda Sumatera Barat, Bupati/Walikota se Sumatera Barat, Kapolres/Kapolresta se Sumatera Barat, serta SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Pembicara di tingkat pusat dihadiri diantaranya Kapolri Jendral Tito Karnavian, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti nurbaya
Mewakili BMKG Andi Eka, Kepala BNPB, dan Dirjen Administrasi Kewilayah mewakili Mendagri. Teleconference ini diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia

Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan, dengan adanya teleconferce ini dapat menyatukan persepsi di seluruh daerah mengenai langkah-langkah kita dalam menangani kebakaran hutan dan lahan.

Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Barat usai mengikuti teleconference, mengatakan, Sumatera Barat memang tidak masuk daerah kritis dalam kebakaran hutan dan lahan, namun faktanya di Sumatera Barat terdapat 175 hotspot dan terjadi kebakaran di 13 lokasi seperti di Kab. Dharmasraya, Kab 50 Kota dan Kab. Pasaman

"Ini perlu menjadi perhatian kita, Kepada Bupati/Wali Kota perlu melakukan, sosialisasi pada masyarakat untuk tidak membakar sembarangan dan jika terjadi kebakaran di satu daerah, maka daerah terdekat harap saling membantu," ucap Gubernur Sumatera Barat.

Irwan Prayitno juga mengatakan kalau bisa setiap daerah mengganggarkan alat pemadam kebakaran yg bisa dibawa ke ke atas, karna mobil pemadam kebakaran tidak mampu mendaki gunung. Tindakan perventif penting serta dengan kerja sama diantara kita dengan tetap berpegang pada aturan yang ada.

Terakhir Gubernur Sumatera Barat mengatakan, bagaimanapun hotspot mesti tetap harus kita kurangi, targetnnya hotspot bisa nihil di Sumatera Barat. ***

Editor:Calva
Kategori:Hukum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/