Dinkes Padang Panjang Nyatakan: Hingga Kini Tidak Temukan Vaksin Palsu!

PADANG PANJANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, tidak menemukan vaksin palsu beredar di tempat pelayanan kesehatan yang ada di Kota Sejuh Padang Panjang. Dinas Kesehatan Padang Panjang melakukan pengawasan terhadap dugaan peredaran vaksin palsu ke sejumlah pelayanan kesehatan yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Rio Akhadanelly di Padang Panjang, Selasa (26/7/2016) menyebutkan, dari hasil pengawasan yang dlakukan belum ditemukan vaksin palsu beredar di Padang Panjang

"Kami melakukan pengawasan ke sejumlah pelayanan kesehatan mulai dari apotek, puskesmas dan dokter praktek swasta yang menyediakan vaksin," ujarnya.

Ia menyebutkan peredaran vaksin palsu selama ini di Indonesia merupakan impor dari luar negeri, sementara vaksin produk dalam negeri tidak ada ditemukan yang palsu.

Penggunaan vaksi di Padang Panjang selama ini disebutnya berasal dari produk dalam negeri yang diproduksi oleh Biofarma di Bandung.

Maraknya beredar vaksin palsu di Indonesia belakangan ini, sedikit mempengaruhi asumsi masyarakat terhadap vaksin yang diberikan kepada tubuh manusia.

Namun demikian, Dinas Kesehatan Padang Panjang tetap berupaya meyakinkan masyarakat kalau vaksin palsu itu tidak ada di Padang Panjang.

"Jadi kepada masyarakat kami menghimbau tidak usah ragu dengan vaksin yang ada di Padang Panjang, karena tidak ada yang palsu," sebutnya.

Salah seorang warga Padang Panjang Yanti mengaku memahami apa yang diberitahu oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan setempat tentang vaksin.

"Kami sudah tidak ragu lagi dengan vaksin palsu itu di Padang Panjang karena sudah di lakukan pengawasan oleh Dinas Kesehatan," katanya. (humas)