Balon Wakil Walikota Payakumbuh Bertambah Nama Erizal Azhar Mulai Mengapung

Ketua umum Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia (PP-FHI) itu terang-terangan diminta banyak untuk maju sebagai balon Wakil Walikota Payakumbuh. Warga Payakumbuh yakin sekali, karena Erizal Azhar punya jaringan kuat di pusat untuk melobi partai politik (Parpol).

 

Hal tersebut dikatakan Eriadi Basyar (60) di Payakumbuh, Selasa (7-6), dimintanya Wakil ketua KONI Provinsi DKI Jakarta itu oleh ribuan warga kota Payakumbuh, karena dia sangat serius dalam memegang amanah. Buktinya, belasan organisasi dijabatnya, baik di tanah kelahirannya sendiri (Payakumbuh.Red) maupun di pusat.

Selama ini kita lihat, Erizal Azhar yang dipercaya oleh warga se Indonesia memegang jabatan, sangat kokoh dan sulit ditumbangkan oleh lawan-lawan politiknya. Berangkat dari semua keberhasilan dia itu, maka tak salah rasanya warga kota Payakumbuh meminta dia untuk menjadi pemimpin di Payakumbuh.

 

Sebetulnya, kata Eriadi Basyar, dia sudah lama diminta warga kota Payakumbuh untuk menjadi Walikota atau Wakil Walikota. Pada tahun 2002 lalu, dia pernah dicalonkan parpol berpasangan dengan Benny Muchtar, hanya bergesar beberapa hari dicalonkan pula oleh parpol berpasangan dengan N Ben Yusa (mantan Sekdakab 50 Kotra.Red). Yang namanya politik, akhirnya sewaktu itu tidak jodoh.

 

Keberhasilan-keberhasilan Erizal Azhar itu tidak saja di luar daerah, akan tetapi juga di Payakumbuh, sebelumnya dia dipercaya warga kota Payakumbuh sebagai ketua yayasan Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh (STTP), ketua umum Kabua Saiyo (Alumni SMAN 1/SMPP 25 angkatan 1976-1983, ketua alumni STIE Indonesia Jakarta, sekretaris Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia DKI Jakarta.

 

“Kita menilai ketokohan Erizal Azhar tidak hanya di Sumatera Barat akan tetapi di Indonesia, bukti-bukti keberhasilannya, utamanya di bidang Olahraga dan Pendidikan. Sebut saja didunia persepakbolaan nasional, dia berhasil menjadikan Nilmaizar pemain nasional dan menjadi pelatih nasional, “ujar Erizal Basyar.

 

Menurut pensiunan Bank BNI ini, sosok Erizal Azhar sangat pantas menjadi pemimpin di Payakumbuh, dia sangat peduli terhadap warga kota Payakumbuh, meskipun besarnya di Jakarta, nyaris setiap bulan pulang ke Payakumbuh, yang pastinya 7-8 kali dalam setahun pasti pulang kampung.

 

Kita semua masih ingat, pada tahun 2001 lalu, ketika dia menjadi sekretaris Persija merangkap Asisten Manager, klub yang dipimpinnya itu meraih juara I. Setelah itu, klub-klub ternama Indonesia, diboyongnya ke Payakumbuh, maka berlaganya seluruh klub terkenal itu eks lapangan Poliko, betapa serunya dan gembiranya warga Luak Limopuluah dan warga se Sumatera Barat ketika menonoton dan melihat pemain-pemain ternama di Payakumbuh.

 

“Nah atas kesuksesannya itulah kita minta agar Erizal Azhar bersedia pulang ke kampung halaman dengan maksud untuk menjadi Wakil Walikota Payakumbuh. Kami juga berharap kepada parpol untuk melirik figur Erizal Azhar, “harap Eriadi Basyar yang diamini belasan kawan-kawannya.

 

Terpisah, Erizal Azhar kepada koran ini via telepon genggamnya, mengucapkan terima kasih kepada sanak saudara di Payakumbuh maupun diperantauan. Sebetulnya, saya bukan mengecewakan aspirasi masyarakat, akan tetapi, saat ini saya sangat sibuk dengan tugas dan amanah yang diberikan di Jakarta, apalagi saat ini kita akan memboyong 1.500 pemain bola ke Bali.

 

“Meskipun Erizal Azhar, malu-malu menyebutkan kesediannya maju sebagai Wakil Walikota Payakumbuh, akhirnya, berbicara juga, dan mengatakan, Insya Allah saya siap menjadi balon Wakil Walikota Payakumbuh, dia meminta tunggu informasi selanjutnya. Jujur saya katakan persoalan parpol di DPP, seluruhnya kita kenal baik, “ujarnya dengan senyum.***