Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Promosi Wonderful Indonesia, Dubes Ahmad Rusdi Langsung Pakai 'Gigi Lima'

Promosi Wonderful Indonesia, Dubes Ahmad Rusdi Langsung Pakai Gigi Lima
Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi saat mempromosikan Wonderful Indonesia di Bangkok. (istimewa)
Selasa, 31 Mei 2016 10:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Keseriusan Presiden Jokowi untuk meraup devisa lewat pariwisata langsung direspon Dubes untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi. Meski baru tiga hari dilantik, pria kelahiran Pekalongan itu langsung turun langsung ke lapangan.

Dia ingin memastikan, bahwa pariwisata yang sudah dimasukkan dalam program utama, program prioritas, selaininfrastruktur, pangan, energi dan maritim, benar-benar sudah berjalan di jalur yang benar.“Kebetulan saat saya ditugaskan jadi Dubes di Thailand ada Festival Wonderful Indonesia di Platinum Fashion Mall, Bangkok. Saya lihatacaranya bagus, bentuk promosinya menarik. Kalau dilakukan dengan konsisten, saya yakin impactnya akan bagus pula,” terang Dubes yang belum sempat menyerahkan surat credential kepada Raja Thailand itu,Minggu (29/5).

Di Festival Wonderful Indonesia yang digelar Kementerian Pariwisata, diplomat karir senior pada Kementerian Luar Negeri RI itu taksegan untuk turun langsung menjelaskan sejumlah destinasi kepada pengunjung yang datang. Termasuk menjabarkan Kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK), yang sudah mencapai 169 negara.

“Program free visaini adalah bagian dari keseriusan pemerintah. Kebetulan di Bangkok turisnya banyak. Asal negaranya beragam. Kalau terus dipromosikan,saya yakin tren kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia akan terus meningkat,” papar Dubes yang sudah menjadi orang penting istana sejak periode Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, PresidenAbdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu.

Impact Bebas Visa Kunjungan memang sudah terasa. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2015 ada 10,41 juta kunjungan wisatawanmancanegara ke Indonesia. Ada peningkatan cukup tajam dibanding tahun 2014 yang hanya mencapai angka 9,4 juta.

“Khusus Thailand, potensinya masih terbuka luas. Kita masih bisa menjual perjalanan wisata ke Borobudur karena di sini mayoritas penduduknya beragama Budha. Semua memang membutuhkan proses.Tapi kalau semua bergerak cepat dari semua lini, semua pasti akan memperlihatkan progress yang bagus,” tegasnya.

Terpisah, Robert Lam, CEO Horas Tour yang ikut berpartisipasi di Festival Wonderful Indonesia, mengaku sudah mulai mendapatkan banyak respon dari warga Bangkok dan travel tour Kamboja. Dari paparannya, ada sedikit lonjakan permintaan paket tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali. “Jogja dan Bali masih jadi primadona. Sebetulnya ada juga yang mau pesan paket tour ke Medan dan Danau Toba. Tapi jadwal penerbangan low cost carrier dari Bangkok ke Kualanamu hanya satu kali sehari. Itupun waktunya tidak strategis. Penerbangan dari Bangkok pukul 05.35. Akhirnya banyak yang mundur karena tidak ada wisatawan yang mau disulitkan dengan bangun Subuh,” terang Robert Lam.

Menpar Arief Yahya ikut semangat melihat starting awal yang langsung gigi lima dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Dia yakin, Wonderful Indonesia bakal lebih tajam menghujam di benak masyarakat Thailand. "Inilah yang kami sebut Indonesia Incorporated, kompak di semua lini, untuk membangun pariwisata Indonesia," ungkap Menpar Arief Yahya.

Ketika komitmen CEO atau orang nomor satunya sudah solid, maka semua akan berjalan lebih kencang. Target 20 juta di tahun 2019 itu bukan lagi angan dan mimpi, tetapi benar-benar di depan mata. "Terima kasih Pak Dubes, Salam Wonderful Indonesia," ucapnya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/