Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Usai Demo Stasiun Railink, Kader IPK Ditangkapi Polisi, 21 Orang Diamankan

Usai Demo Stasiun Railink, Kader IPK Ditangkapi Polisi, 21 Orang Diamankan
Puluhan kader IPK yang diserahkan petugas Sabhara ke Polresta Medan. Mereka ditangkap karena melawan arah usai demo di stasiun Railink
Senin, 30 Mei 2016 20:47 WIB
MEDAN - Puluhan kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang baru saja menggelar aksi bersama puluhan penarik beca motor (parbetor) di depan stasiun Railink Jl Jawa, Medan Timur ditangkapi petugas Sabhara Polresta Medan.

Sebanyak 21 anggota IPK yang mengenakan seragam loreng biru, hiaju, cokelat ini ditahan karena melawan arah, dan sebagian lainnya tertangkap membawa senjata tajam.

''Tadinya mereka mau balik setelah aksi itu. Pas melewati Jalan Maulana Lubis, mereka konvoi melawan arah. Kemudian langsung distop oleh petugas sabhara," kata saksi mata bernama Ari (28), Senin (30/5/2016) sore.

Saat dihentikan, sempat terjadi perdebatan antara petugas sabhara dengan kader IPK.

Namun, karena polisi menemukan senjata tajam, ke 21 anggota IPK kemudian digiring ke Polresta Medan.

''Tadinya mereka mau ke kantor DPRD Sumut. Cuma karena melawan arah, mereka terpaksa enggak jadi aksi lah," kata pria berambut kriting ini sembari menunggangi sepeda motor Vixion.

Usai kedapatan membawa senjata tajam, kader IPK kemudian digiring ke Polresta Medan.

Sesampainya di kantor polisi, ke 21 kader IPK itu kemudian didata guna diproses lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Komisaris Fahrizal ketika dikonfirmasi Tribun mengaku masih memeriksa sejumlah kader IPK tersebut.

Ia mengatakan, kader IPK Kota Medan ini diserahkan oleh petugas sabhara. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:tribunmedan.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/