Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Padang: Pemko Belum Punya Solusi Konkrit Atasi Banjir Rob

DPRD Padang: Pemko Belum Punya Solusi Konkrit Atasi Banjir Rob
Anggota DPRD Padang Azirwan Yasin, bersama Presiden Joko Widodo
Sabtu, 28 Mei 2016 12:40 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG – Kawasan Bungus Teluk Kabung dan Purus termasuk daerah rawan terjadinya banjir rob. Kendati demikian, Pemko Padang belum memprioritaskan kawasan tersebut untuk penanganan banjir.

Belum adanya solusi konkrit dari Pemko Padang membuat anggota DPRD Padang dari daerah pemilihan Bungtekab dan Purus angkat bicara.

Anggota dewan dari dapil Bungtekab, Masrul mengatakan kondisi banjir rob di daerahnya terjadi apabila hujab lebat pada malam hari bertemu pasang laut yang terjadi pagi hari.

“Banjir rob yang terjadi di Bungtekab tidak jarang merendam rumah warga. Apabila ini terus dibiarkan dikhawatirkan akan membahayakan warga,” kata Masrul ketika dihubungi, Jumat (27/5/2016) malam.

Masrul menambahkan, hujan yang terjadi pada Jumat malam juga mengakibatkan terjadinya hujan rob.

Persoalan yang sama juga terjadi di daerah Purus dan Ulak Karang. Bahkan, banjir rob yang terjadi awal pekan lalu di Purus tidak hanya merendam rumah warga. Satu sekolah dasar juga ikut terendam sehingga pihak sekolah terpaksa meliburkan siswa.

Anggota DPRD Azirwan mendesak Pemko segera menangani masalah tersebut. Politisi Nasdem menyarankan penanganan sementara berupa pengerukan.

“Persoalannya beton-beton yang dialiri sungai banyak yang rusak. Tunggukan sampah juga menyebabkan pendangkalan. Ini solusi jangka pendek,” tegas Azirwan.

Menurut Azirwan, solusi jangka panjang yakni normalisasi dimana Pemko harus berkoordinasi dengan Balai Sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, Fatriarman Noer mengakui, banjir rob di Purus sudah berlangsung sejak dulu. Untuk mengantisipasinya, harus dibuatkan pembatas. Sejauh ini, menurutnya, belum ada program dari Pemko sebab itu merupakan kewenangan dari pusat. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/