Jelang Ramadhan, Humas Pemko Bukittinggi dan Puluhan Jurnalis Kunjungi Masjid Agung Madani Islamic Center Rohul

ROHUL - Rombongan Humas Pemko Bukittinggi beserta puluhan awak media dari Kota Bukittinggi berkesempatan mengunjungi Masjid terbaik di Asia Tenggara 2015, yakni Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Kamis 26 Mei 2016.

Masjid yang dibangun megah oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bukan hanya sebagai tempat ibadah umat Muslim saja, namun juga sebagai  destinasi obyek wisata religius kebanggaan warga Rohul.

Kemegahan Masjid Agung Madani bukan hanya telah jadi ikon masyarakat Rohul saja. Namun, masyarakat luar Provinsi Riau dan masyarakat luar negeri tertarik berkunjung ke masjid yang telah menjadi ikon daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk tersebut.

Setelah ditetapkan Bupati Rohul periode sebelumnya, Achmad sebagai obyek wisata religius, beberapa waktu lalu. Tingkat Kunjungan ke masjid megah penuh pesona ini terus ditingkatkan oleh Bupati Rohul berikutnya Suparman. Informasi keberadaan Masjid tersebut cepat berkembang setelah sering di posting oleh semua pengunjung di jejaring sosial seperti Facebook  dan Twitter.

Berdasarkan catatan dari Pengurus Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pangaraian, kunjungan masyarakat ke Masjid yang mampu menampung sekitar 10.00 jemaah ini, di hari biasa Senin sampai Jumat sekira 300 pengunjung hingga 500 pengunjung per hari.

Kunjungan akan meningkat pada hari libur kerja, hari besar keagamaan, dan hari libur nasional. Seperti pada Sabtu dan Minggu lebih dari 1000 pengunjung yang menyambangi masjid megah ini.

"Sedangkan di hari libur besar keagamaan atau libur nasional, kunjungan bisa ribuan orang," ungkap Asisten 1 Pemkab Rohul, Juni Syafry didampingi Ketua Umum Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian, Zulyadaini.

Zulyadaini juga menambahkan kunjungan masyarakat lokal, luar provinsi, bahkan masyarakat luar negeri semakin meningkat pasca Masjid Agung Madani Pasir Pengaraian ditetapkan sebagai masjid terbaik di tingkat nasional dari Kategori Masjid Agung Paripurna 2015 oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.

Menurut Ketua Harian Masjid Madani, Mirzal Hamzah jika masjid yang selama ini hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, tidak demikian dengan Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian.

"Kalau Masjid Agung Madani bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi tempat mencari berkah dan meningkatkan potensi daerah," terangnya.

 Pada umumnya, menurut Mirzal, pengunjung di Masjid Agung Madani bukan sekedar beribadah atau shalat lima waktu, namun menikmati wisata religi, dan menikmati keindahan serta kemegahan masjid yang dibangun dengan dana APBD hingga ratusan miliar tersebut.

 "Selain keindahan masjid, menara Masjid Agung Madani setinggi 99 meter juga jadi daya tarik sendiri bagi pengunjung," ujar Mirzal.

"Ada pengunjung yang sekedar melihat keindahan masjid, ada yang ikut shalat berjemaah, atau melihat kemegahan bangunan masjid lebih dekat lagi," ungkapnya.

 Selain menawarkan keindahan dan kemegahan, di basement Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pangaraian ini juga ada Bisnis Center yang juga bisa jadi tempat cuci mata bagi pengunjung. Selain itu juga ada mini market, ada toko penjual busana Muslim di pusat bisnis ini.

Sementara fasilitas lainnya juga tersedia lengkap, seperti klinik, fitnes center, dan perpustakaan digital yang terkoneksi dengan Perpustakaan di Mesir, dan bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa dan pelajar, karena tersedia ratusan judul buku umum dan buku agama di perpustakaan digital yang baru satu-satunya di Provinsi Riau ini.

Dalam kesempatan itu, Kabag Humas Pemko Bukittinggi, Yulman selain menyatakan terimakasih atas sambutan Pemkab Rohul terhadap rombongan dari Bukittinggi, Yulman juga sempat mempresentasikan Kota Bukittinggi terhadap Pemkab Rohul dan berdiskusi ringan dengan Pengurus Harian masjid Agung Madani Islamic Center, Pasir Pangaraian.(**)