Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Ikuti Langkah Kemenpar, Pariwisata Lombok Gerilya Via Media Sosial

Ikuti Langkah Kemenpar, Pariwisata Lombok Gerilya Via Media Sosial
Ilustrasi Instagram Wisata Lombok. (net)
Rabu, 18 Mei 2016 22:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengikuti langkah Kementerian Pariwisata untuk bergerilya di dunia maya dengan digital marketing. Hari ini (18/5/2016), akun resmi pariwisata NTB diluncurkan di Lombok.

Harapannya, lewat instagaram, salah satu media sosial terbesar di dunia, masyarakat bisa mengetahui destinasi wisata di Pulau Seribu Masjid itu.Memang, baru menggunakan satu model medsos yang berbasis gambarbatau picture, yakni instagran. Mereka memang masih harus memperkuat viral news dengan Twitter, Facebook, Pinterest, Google+, Youtube, dan jika perlu live report dengan Periscope. Tapi, oke saja, itu sudah perkembangan dan kesadaran yang dahsyat.

“Kami ingin instagram ini kelak menjadi hub-nya pariwisata termasuk industri pariwisata di NTB,” terang Gubernur NTB Muhammad ZainulMajdi yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal, Rabu (18/5/2016).

Bagi Majdi, promosi via digital itu, termasuk instagram sangat efektif. Hal yang wajar mengingat Instagram telah digunakan 400 jutaorang per bulannya. Dalam sehari, ada sekitar 80 juta foto yang diunggah dan mendatangkan like sekitar 3,5 miliar. Saking banyak pengguna, platform yang dimiliki Facebook Inc. itu kini rajin menerima iklan.

Sejak membuka diri untuk konten iklan September 2015 lalu, Instagram kini telah menampung lebih dari 200 ribu pengiklan dari beragam sektor, mulai dari penjualan tiket, promosi aplikasi, hingga penguatan branding suatu perusahaan.

“Bayangkan kalau kekuatan ini digunakan untuk mempromosikan pariwisata. Ajakan mendukung Rinjani menjadi Geopark dunia pasti akan lebih cepat mendapatkan respon,” papar Gubernur Majdi.

Bagi Majdi, berbagi foto dan berbagi cerita tentang destinasi wisata, adalah bagian dari cara mencintai Indonesia. Kenapa? Karena, adaberjuta orang yang memimpikan keindahan, seperti yang ada di Indonesia. Dan itu paralel dengan riset kecil-kecilan yang sudah dilakukan Dinas Pariwisata NTB yang mendapati hasil bahwa setiap orang suka dengan hal yang berhubungan dengan destinasi liburan.

"Mudah-mudahan jumlah wisatawan yang ke NTB semakin meningkat. Lombok itu bukan hanya Gili Trawangan saja. Kita juga punya Rinjani yang sedang berjuang menjadi Geopark dunia yang diakui UNESCO,” paparnya.

Menpar Arief Yahya yang ahli digital marketing itu ingin agar ending dari medaos itu sampai ke payment. Dari look, melalui mesin pencari, dan disupplay data marketing via medsos, lalu book, dan berakhir di pay. Bukan sekedar promosi, tapi sudah mendorong industri untuk menjual paket-paket.

"Dorong tour and travel buat banyak paket pariwisata, pasarkan via semua platform social media, terus diviralkan ke mana-mana," papar Menpar Arief Yahya.

Menpar juga mengingatkan agar kesiapan destinasinya diperhatikan. Banyak atraksi baru, destinasi baru, populerkan, promosikan, dan manfaatkan semua saluran yang ada. Jangan berhenti membangun destinasi baru yang international standart. "Kembangkan semua potensi yang ada, hadirkan lebih banyak atraksi yang menarik wisman," kata Arief Yahya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/