Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Waspada Kebangkitan PKI

Ingatkan Para Seniman, Hidayat Nur Wahid: Emang Gak Ada Gambar Selain Palu Arit?

Ingatkan Para Seniman, Hidayat Nur Wahid: Emang Gak Ada Gambar Selain Palu Arit?
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (GoNews Group/daniel)
Selasa, 10 Mei 2016 16:45 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Kembali munculnya atribut baik baju, kaos, stiker dan gantungan kunci yang berlogo Partai Komunis (PKI), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ikut angkat bicara.

Menurutnya para seniman dan pedagang atribut tidak bisa sembarangan membuat gambar, terlebih lagi dengan menggambar logo PKI.

"Bicara PKI, layak untuk dibumi hanguskan, saya juga berpesan kepada pihak terkait yang sudah mengamankan pelaku atau pedagang atribut PKI. Perlu ditanyakan kenapa bikin kaos pake simbol palu arit. Emang seni gak bisa dengan gambar lain," ujar Hidayat kepada GoNews Group, Selasa (10/05/2016) di Jakarta.

Menurutnya, pihak berwajib dalam hal ini aparat keamanan, supaya tegas menindak oknum seniman dan oknum penjual atribut tersebut. "Kalau bicara kesenian, kan bisa bikin seni tanpa masalah, dari segi hukum dan ini sangat sensitif. Polisi harus tegas," pintanya.

Sesuai dengan Tap MPRS No 25 Tahun 1966 tentang larangan PKI, menurutnya sampai saat ini masih berlaku.

"Kita masih punya Tap MPRS, dan kita juga punya dasar negara Pancasila. Aturan jelas, jadi harus disikapi juga dengan jelas," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/