Medan Menantang Menuju Pulau Indah di Kota Padang

Sumatera Barat, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki alam sangat indah. Bukit, gunung dan lembah senantiasa memanjakan mata pengunjung dari luar daerah, sepanjang perjalanan.

Sabtu (30/4/2016) siang, bagi puluhan wartawan di Riau, menjadi hari yang bersejarah. Mereka berkesempatan mengunjungi dua pulau nan indah, Swarnadwipa dan Pasumpahan, yang terletak di Kota Padang.

Trip dimulai dari Kota Pekanbaru. Setidaknya lebih 20 wartawan dari 3 kabupaten, Kepulauan Meranti, Siak, dan Kampar, terlibat dalam perjalanan ke Kota Padang untuk mengunjungi pulau yang nge-trend di sosial media (Sosmed) itu.

Pertualangan setelah menempuh belasan jam perjalanan (dari Pekanbaru, red) kembali mulai setiba di Simpang Sungai Pisang, Bungus, Kota Padang. Dimana, Bus Pariwisata yang ditumpangi puluhan wartawan tak bisa melanjutkan perjalanannya hingga ke pelabuhan menuju Pulau Swarnadwipa dan Pasumpahan.

Puluhan wartawan terpaksa menggunakan 2 unit mobil pick up untuk menuju pelabuhan. Jalanan terjal, menanjak dan menurun, menjadi santapan selama perjalanan. Tikungan tajam dekat jurang, ditambah jalan berlubang dan berbatu, sangat menguji adrenalin.

Jeritan-jeritan dari pewarta perempuan menghiasi perjalanan tatkala kendaraan menikung ke kiri dan kekanan, menanjak mapun menurun.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 hingga 25 menit menggunakan pick up, rombongan tiba di pelabuhan. Untuk menuju ke Swarnadwipa, harus menggunakan bot kecil dengan lama perjalanan pun hampir sama yaitu sekitar 25 menit.

Air jernih (terlihat berwarna biru, red) dengan ombak sedang mengiringi perjalanan siang itu.

Dari kejauhan terlihat tulisan berwarna putih, Swarnadwipa. Lama kelamaan rombongan pun merapat ke pantai yang marak dikampanyekan di Sosmed tersebut.

Di Swarnadwipa terlihat satu penginapan dan beberapa pondok kecil yang dibangun tak jauh dari pantai. Pondok ini diperuntukkan bagi pengunjung meletakkan barang bawaan dan beristrahat sambil menikmati makanan.

Setelah mandi dan bersantai di Swarnadwipa, puluhan wartawan melanjutkan perjalanan, menuju Pulau Pasumpahan.

Di Pasumpahan, pengunjung disuguhkan dengan permainan Banana Boat dan snorkling. Air jernih dengan hamparan pasir memutih memanjakan sangat kepada para pengunjung siang itu.

Tak hanya pantai dan permainannya, Pasumpahan juga memiliki puncak yang bisa didaki. Pengunjung yang punya nyali dan tenaga bisa saja sampai ke puncak untuk melihat pemandangan alam, secara terbuka tanpa dihalang bebukitan.

Dua awak media yang berasal dari Kepulauan Meranti Amin Busu dan Amek berhasil sampai ke puncak. Menurut dua laki-laki pecinta alam ini, dari atas puncak pemandangan alam bebas sangat memanjakan mata. "Turun lebih mengerikan daripada mendaki," ujar Amek yang mengatakan, untuk mendaki maupun turun hanya hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit.

"Dari atas pemandangannya bagus. Kita juga bisa menyaksikan ada penyu di pantai," tambah Amin Busu.

Usai mengunjungi Swarnadwipa dan Pasumpahan, puluhan wartawan kembali ke Kota Padang untuk beristrahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru, Minggu (1/5/2016) pagi. ***