Hari Ini, Pengurus POGI Sumbar Periode 2015 - 2018 Dikukuhkan

PADANG - Berbagai upaya akan terus dilakukan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Provinsi Sumatera Barat untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di daerah ini. Selain itu, POGI Sumbar juga akan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih memberi perhatian khusus terhadap perempuan.

Demikian antara lain disampaikan Ketua POGI Provinsi Sumbar, dr Firman Abdullah, SpOG dalam acara pelantikan pengurus POGI Sumbar periode 2015-2018 di Convention Centre Grand Inna Muara Hotel, Sabtu 30 April 2106. 

Menurut dr Firman Abdullah SpOG yang akrab disapa Parbung ini, berdasarkan persentase secara nasional, secara umum saat ini kebijakan publik yang lebih khusus keberpihakannya terhadap penanganan persoalan yang terjadi  terhadap perempuan belum maksimal. Seperti menekan tingginya kasus kematian bayi dan ibu melahirkan.

Untuk itu, kami mendorong pemerintah untuk melahirkan berbagai kebijakan yang berpihak pada perempuan, seperti memberikan cuti  yang lebih lama pada ibu- ibu bekerja sehabis melahirkan, kemudian memberikan ruang yang baik untuk penitipan anak, serta memberikan ruangan yang respresentatif aman dan nyaman bagi para ibu pekerja yang menyusui di tempat mereka bekerja, bukan di pojok-pojok seperti yang sering kita temui saat ini, ujarnya.

Selain itu, ke depan pihaknya yang tergabung kepengurusan POGI Sumbar juga terus berupaya menurunkan resiko AKI, minimal akan sama dengan angka nasional. Kita juga akan mengusulkan dalam pembangunan sebuah gedung, harus ada Detail Enginering Desain (DED) yang mendesain khusus untuk ibu-ibu pekerja yang menyusui bayinya.

“Usaha menurunkan angka kematian ibu melahirkan ini, bukan hanya dilaksanakan di level provinsi saja, tetapi harus didukung oleh para dokter di daerah-daerah tingkat dua lainnya di seluruh Sumbar. Untuk mendorong akselerasi program tersebut, kami juga segera bersinergi dengan pemerintah masing-masing daerah yang ada di Sumbar,” terang dr Firman Abdullah, SpOG. 

Pelantikan pengurus POGI Sumbar periode 2015-2018 ini dikukuhkan langsung oleh Wakil Ketua PB POGI Pusat, dr Ari Kusuma Januarto, SpOG, Kepengurusan POGI Sumbar diketuai oleh dr Firman Abdullah, SpOG, Wakil Ketua dr Dovy Djanas, SpOG dan Sekretaris POGI Sumbar, dr Hariadi, SpOG.

Pengukuhan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, dr Rosnini Savitri, M Kes dan Ketua IDI Sumbar dr Pom Harry Satria, SpOG serta para dokter senior spesialis kebidanan.

Dalam sambutannya, dr Ari K Januarto berharap POGI Sumbar yang saat ini dipimpin oleh dr Firman Abdullah mampu memberikan input dan inovasi serta terobosan baru bagi kemajuan POGI di masa yang akan datang, terutama untuk POGI Sumatera Barat.

Selain itu, dr Ari juga mengatakan, saat ini sudah ada Perpres yang mengatur terkait dengan distribusi dokter spesialis ke berbagai wilayah yang membutuhkan. Terutama untuk 5  dokter spesialis seperti dokter kebidanan, dokter anak, dokter bedah, dokter penyakit dalam dan dokter anastesi. Kelima dokter ini secara bersama-sama akan menangani pelayanan kesehatan di wilayah yang membutuhkan, ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr Rosnini Savitri, M.Kes dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa selama ini telah terjalin hubungan kemitraaan yang baik antara Pengurus POGi Sumbar dan Pemprov Sumbar. Selain itu, guna mewujudkan bentuk perhatian pemerintah terhadap program kesehatan ibu dan anak di Sumbar, selama ini kami juga selalu berdiskusi serta bersinergi dengan wacana serta program yang ada di POGI Sumbar, terangnya.

Usai acara pelantikan dilanjutkan seminar dan diskusi dengan tema Klasifikasi dan pilihan terapi perdarahan uterus abnormal, pendekatan PALM COEIN yang dibuka oleh Ketua Dewan Pertimbangan POGI Sumbar, DR.dr Joserizal Serudji dengan menghadirkan pembicara Prof dr Binarwan Halim, SpOG-K – dr Putri Sri Lasmini SpOG  dari Padang– Wakil Ketua POGI Pusat, dr Ari Kusuma Januarto, SpOG. 

Seperti diketahui bersama POGI merupakan satu-satunya organisasi profesi yang menghimpun para Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Indonesia. POGI juga merupakan badan organik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bersifat otonom dan badan hukum nonprofit.(**)