Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Illiza Ingin Banda Aceh Jadi Kota Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur

Illiza Ingin Banda Aceh Jadi Kota Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dengan pemandangannya. (Serambi Indonesia)
Sabtu, 23 April 2016 16:03 WIB
BANDA ACEH - Tak cukup dengan sebutan Kota Madani, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menginginkan ibu kota Aceh itu menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Hal itu disampaikan ketika membuka dakwah umum yang digelar Dinas Syariat Islam di Masjid Baitus Shalihin, Ulee Kareng, Sabtu (23/4/2016).

“Kita ingin bangun peradaban Islam yang kuat di Banda Aceh. Kita ingin Banda Aceh menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Iman kita harus kuat karena tantangannya juga banyak. Misonaris, pelecehan seksual dan gaya hidup bebas merupakan tantangan kita semua. Solusinya hanya dengan iman, mari kita jaga keluarga kita,” ajak Illiza.

Dikutip dari berbagai sumber, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur yang memiliki makna Negeri yang Subur dan Makmur, Adil dan Aman. Kalimat merupakan istilah yang diambil dari firman Allâh Subhanahu wa Ta’ala ketika menyebut Negeri Saba’ yang indah dan subur alamnya, dengan penduduk yang selalu bersyukur atas nikmat yang mereka terima.

Sambung Wali Kota Illiza Sa'aduddin Djamal, Islam di Aceh dalam perjalanannya telah mengalami beberapa fase. Setelah mengalami kejayaan di sejumlah era, seperti pada era kepemimpinan para sulthanah, Islam sempat mengalami fase penurunan saat masa penjajahan.

“Hari ini kita ingin ulangi kejayaan itu, maka dakwah merupakan hal penting. Dan dakwah merupakan tugas kita semua,” ujar Illza.

Illiza meyakini dengan terus berdakwah Islam di Banda Aceh dan Aceh akan kembali menemukan kejayaannya sebagaimana yang telah dilakukan Rasulullah SAW dalam membangun Kota Madinah.

Dalam kesempatan ini, Illiza juga meminta warga kota terus meningkatkan iman dan taqwa, karena misi membangun peradaban Islam di Banda Aceh juga tidak terlepas dari sejumlah tantangan.

Sementara isi ceramah bertajuk ‘senandung dakwah’ tersebut disampaikan oleh ustad Dr H Haslin Baharim asal Malaysia dan ustad Dr H Abdullah Khairi. Dakwah ini juga diselingi dengan syair-syair cukup merdu yang dilantunkan grup nasyid Raihan asal Malaysia. (mku/rel)

Editor:Mustafa Kamal Usandi
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/