Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
3 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
3 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
3 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Oknum Pejabat Pemukul Mahasiswa Dinonaktifkan, Ribuan Massa Bersorak

Oknum Pejabat Pemukul Mahasiswa Dinonaktifkan, Ribuan Massa Bersorak
Plt Gubri ditengah-tengah ribuan mahasiswa (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 15 April 2016 18:08 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Jumat (15/4/2016) bersorak, ketika Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman memastikan kalau oknum yang melakukan pemukulan Rabu siang lalu dinonaktifkan dari jabatannya.

Keputusan itu diambil hingga nanti menunggu proses dari tim yang dibentuk Plt untuk menyelidiki dugaan pemukulan itu. "Menjelang satu minggu, oknum yang diduga terlibat dinonaktifkan sementara," tegas Andi Rachman (sapaan akrab, red), di depan ribuan mahasiswa.

Selain itu, Plt Gubri juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk membentuk tim sendiri yang berguna dalam mengawasi tim bentukan pemerintah tersebut, termasuk hasil putusannya nanti. "Silahkan ditunjuk, nanti bisa berkoordinasi dengan tim pemerintahan," kata dia.

Lainnya, Plt Gubri juga bakal membuko forum, dan dirinya berjanji siap diundang ke kampus untuk membicarakan berbagai aspirasi mahasiswa. "Kalau bisa kita hindari hal seperti kemarin. Saya rasa Pemprov Riau sudah terbuka dan mahasiswa bisa berkomunikasi dengan kami," ungkapnya.

Atas kebijakan ini, ribuan mahasiswa yang sudah bertahan sejak sore akhirnya bisa menerima itu. Mereka pun membubarkan diri. Namun sebelumnya, mahasiswa berjanji bakal memantau perkembangan dari putusan tim.

"Sesuai tuntutan, kami minta Karo Humas dicopot, begitu juga Kasatpol PP Provinsi Riau serta oknum pengamanan yang terlibat pemukulan terhadap kami mahasiswa. Kami akan pantau prosesnya, sesuai janji pak Plt, yakni satu minggu," ungkap Presiden Mahasiswa, Andres P.

Setelah itu, mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib. Bahkan konvoi mereka dikawal oleh Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru. Selain itu, aparat kepolisian juga mengerahkan sekitar 300 personil gabungan, dibantu Sabhara Polda Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/