Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
18 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Penyebaran Penyakit HIV/AIDS di Sumbar Mengkhawatirkan, Kadinkes: Pencegahannya Butuh Iman dan Prilaku Seks Sehat

Penyebaran Penyakit HIV/AIDS di Sumbar Mengkhawatirkan, Kadinkes: Pencegahannya Butuh Iman dan Prilaku Seks Sehat
Suasana seminar internasional Antisipasi TB-HIV/AIDS di Gubernuran Sumbar Padang.
Sabtu, 09 April 2016 14:15 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Provinsi Sumatera Barat saat ini berada dalam posisi 9 kasus penyebaran penyakit menular prilaku seks tak sehat HIV/AIDS di Indonesia. Artinya Sumbar masuk dalam 10 besar nasional dan kondisi ini sangat mengkhawatirkan.

Data ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr. Rosnini Savitri ketika berbicara dalam seminar internasional Ancaman TB-HIV/AID di Gubernuran Sumbar, Jumat (8/4/2016).

Dikatakan Rosnini, ada tiga penyebab utama penyebaran HIV/AIDS di Sumbar, yakni dari pasangan, jarum suntik dan homoseksual. Yang paling banyak terkena adalah kalangan wiraswasta dan ibu rumah tangga.

Untuk penyebarannya, hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Lima besarnya, kata Rosnini, yakni Kota Padang, Bukittinggi, Agam, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan. Saat ini tercatat 1692 kasus HIV dan 1346 kasus AIDs di Sumbar.

"Kondisi ini harus jadi perhatian semua pihak. Dibutuhkan keimanan yang kuat setiap orang dan melakukan prilaku hidup sehat, termasuk seks sehat yang hanya dengan pasangan yang sah," tegas Rosnini.

Seminar ini juga menampilkan pemakalah Tamra Greig, Wakil Konsul AS di Medan dan pakar kesehatan dari PW Aisyiah Sumbar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/