Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
12 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
11 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Perguruan Silat Ragam Duya Community, Perkaya Wisata Seni dan Budaya Padang

Perguruan Silat Ragam Duya Community, Perkaya Wisata Seni dan Budaya Padang
Wawako Padang H. Emzalmi saksikan pertunjukan silat Ragam Duya Community. (humas)
Senin, 28 Maret 2016 08:34 WIB

PADANG - Wisata seni dan budaya di Kota Padang semakin kaya setelah muncul dan berkembangnya perguruan silat Ragam Duya Community. Sebuah komunitas yang melestarikan seni dan budaya Minangkabau. Komunitas ini berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

"Ragam Duya Community tidak saja berkaitan dengan kegiatan sasaran silat, tetapi banyak yang ada di sini. Dan komunitas ini patut kita apresiasi karena memperkaya wisata seni dan budaya di Padang," ujar Wakil Walikota Padang, Emzalmi saat bersilaturahim di komunitas ini, Sabtu (26/3) malam.

Emzalmi berharap, Ragam Duya Community tetap eksis dan meningkatkan kualitas. Pemerintah Kota Padang akan berupaya untuk tetap mendorong komunitas ini agar terus berbicara. "Kita harap komunitas ini tidak saja tampil di Bungus saja, tetapi juga bisa tampil di tingkat kota," ungkap Emzalmi.

Ragam Duya Community selama ini selalu mengisi kegiatan seni dan budaya di saat wisatawan berkunjung ke objek wisata yang ada di Bungus Teluk Kabung. Dengan sendirinya Ragam Duya Community telah mendukung program Pemko Padang di sektor pariwisata.

Emzalmi menginginkan komunitas tersebut tidak cukup sampai di sini. Tetapi juga berinovasi dan berkreasi dengan merancang kegiatan yang lain. "Kita di Padang punya beragam spesifikasi seni dan budaya di setiap nagari," ujarnya.

Di sisi lain, Wawako mengimbau kepada seluruh Kerapatan Adat Nagari (KAN) di setiap nagari di Kota Padang untuk menggali potensi budaya yang ada. Potensi budaya itu nantinya dijadikan andalan di masing-masing nagari.

"Kalau sudah ada di tiap nagari nanti bisa kita kerjasamakan dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Bungus Teluk Kabung, Imral Fauzi mengatakan bahwa nilai budaya harus dilestarikan di tengah masyarakat. Apalagi saat ini arus teknologi dan informasi semakin deras sehingga seni dan budaya mesti lekas dibentengi.

"Bungtekab banyak dikunjungi wisatawan, dan pelestarian budaya mesti digencarkan dengan pertunjukan di depan wisatawan setiap kunjungan," ulasnya.

Dalam silaturahim itu, selain dihadiri Wawako Emzalmi juga terlihat unsur masyarakat dan niniak mamak. Juga terlihat hadir Kabag Humas dan Protokol Setdako, Mursalim. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Umum, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/