Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
5 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Isi Liburan, Bupati dan Wabup Dharmasraya Telusuri Situs Kerajaan Dharmasraya

Isi Liburan, Bupati dan Wabup Dharmasraya Telusuri Situs Kerajaan Dharmasraya
Bupati dan Wabup Dharmasraya ketika berada di situs Kerajaan Dharmasraya.
Kamis, 10 Maret 2016 07:35 WIB
Penulis: Eko Pangestu

DHARMASRAYA - Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta isteri bersama Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan juga bersama isteri mengisi liburan mereka Rabu 9 Maret 2016 dengan menelusuri jejak sejarah Kerajaan Dharmasraya. Keduanya bertekad menjadikan situs kerajaan melayu kuno itu sebagai ikon Kabupaten Dharmasraya.

Berangkat dari rumah dinas bupati rombongan yang terdiri atas bupati, Wabup, Kepala BPCB Sumbar Nurmatias, Kabag Humas dan Protokol Budi Waluyo, Kabag Umum dan Perlengkapan Catur Ebyandi, Pejabat pariwisata Yurniati Hasan. Turut bersama rombongan wartawan Dharmasraya menuju Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung. Memasuki Nagari Siguntur, rombongan disambut oleh Camat Sitiung Amran Amir, Ketua Komisi I DPRD Suardi Ayub, Sekretaris Komisi III Syahrul Furqan, Rajo Siguntur Sutan Hendri dan Walinagari Siguntur Aswat.

Rombongan kemudian menuju tempat penyeberangan di Siguntur bawah. Disana sudah menunggu para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda dan sejumlah kepala SKPD, di antaranya Kepala Dishubkominfoparbud Akrial, Kepala BLH Rahmadian, Kepala Dinas PU Junaedi Yunus, Kasatpol PP dan sejumlah pejabat eselon III lainnya. Rombongan kemudian naik motor boad menuju komplek candi Pulau Sawah. Perjalanan menelusuri Sungai Batanghari itu diiringi sejumlah perahu karet yang langsung dipimpin Kepala BPBD Suwandi. Suwandi mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengamankan rombongan raja muda. "Perjalanan ini cukup berbahaya, karena itu kita bersiaga," kata Uwo Suwandi.

Sekitar 15 menit rombongan sampai di komplek Candi Pulau Sawah. Di sana Bupati dan Wabup melihat situs candi yang diyakini merupakan peninggalan kerajaan Melayu Kuno. Para arkeolog dibawah koordinasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat sedang melakukan penggalian benda cagar budaya dan melakukan penelitian kesejarahan di lokasi itu. Diduga, komplek situr purbakala seluas 32 Hektar itu masih menyimpan benda peninggalan raja Adityawarman.

Usai mengelilingi candi Pulau Sawah, Bupati bersama rombongan kembali ke dermaga dan melanjutkan perjalanan ke komplek candi Padang Roco yang berjarak sekitar 5 Km dari komplek candi Pulau Sawah. Perjalanan menelusuri Sungai Batanghari itu menggunakan motor boad selama sekitar 0,5 jam. Sesampai di candi Padang Roco, Bupati dan Wabup mendapat penjelasan mengenai sejarah dari Kepala BPCB Nurmatias. Di komplek candi itu Bupati juga disambut warga Sungai lansek.

Rombongan kemudian makan siang dan shalat di situs istano Siguntur. Setelah itu Bupati menyampaikan sejumlah pesan, antara lain situs budaya di Nagari Siguntur itu mengandung nilai sejarah masa lalu Dharmasraya. Oleh karena itu agar terus digali dan dikembangkan. Pemkab Dharmasraya, menurut Rajo Koto Besar itu berniat menjadikan situs cagar budaya itu menjadi ikon Dharmasraya, sekaligus akan dijadikan objek wisata dan objek pembelajaran. Karena itu ia mengharapkan agar kesejarahan Dharmasraya dapat dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal. Usai memberi pernyataan, rombongan kembali ke rumah masing masing. (***)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/