Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Turis Mancanegara Buru Mentawai Lihat Gerhana Matahari Total, Kabag Humas Mentawai: Saya Tidak Tahu Banyak Acara GMT

Turis Mancanegara Buru Mentawai Lihat Gerhana Matahari Total, Kabag Humas Mentawai: Saya Tidak Tahu Banyak Acara GMT
Wisatawan mancanegara memburu Gerhana Matahari di Pagai Selatan Mentawai; (fb:Desti Seminora)
Minggu, 06 Maret 2016 12:26 WIB
Penulis: Calva

PADANG - Kabupaten Kepulauan Mentawai kini menjadi incaran banyak orang termasuk turis mencanegara. Bukan karena daerah itu baru saja dilanda gempa kuat beberapa waktu lalu, tapi mengejar fenomena alam Gerhana Matahari total (GMT) 9 Maret 2016.

Mentawai sendiri, menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasinal (Lapan) merupakan salah satu dari daerah di 12 provinsi di Indonesia yang dilintasi GMT. Daerah yang dilintasi GMT itu adalah Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai.

Di Pagai Selatan GMT akan berlangsung selama 1 menit 54 detik. Dimana sinar matahari yang terang akan membuat daerah itu menjadi gelap gulita. "Hari yang terang akan berubah seperti senja untuk sesaat," kata Kapala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin.

Hingga kini dikabarkan, para turis lokal, turis mancanegara, peneliti, wartawan dan warga masayarakat sudah banyak datang ke Pagai Selatan melihaf fenomena alam langka yang banyak diburu orang itu.
Kabag Humas Pemkab Mentawai Joni Anwar dihubungi GoSumbar.com via handphonenya dari Padang, ketika ditanya soal apa saja kegiatan yang dilakukan di Mentawai menyambut GMT, Minggu (6/3/2016), ia menyebutkan tidak banyak tahu, karena acara GMT dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Mentawai.
"Jadi saya tidak tahu banyak soal acara GMT, karena itu bukan bidang saya. Dan ini semua dilakukan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah raga Mentawai," kata Joni.

Untuk itu, Joni menyarankan, kepada GoSumbar dan wartawan yang akan meliput fenomena alam GMT di Mentawai, hendaknya menghubungi Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Mentawai, Desti Seminora. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/