Jelang Pelantikan Walikota Baru, Penjabat Wako Bukittinggi Pamit pada ASN

BUKITTINGGI - Saat apel pagi di halaman Balaikota Bukittinggi, Senin 15 Februari 2016, Penjabat Walikota Bukittinggi, Abdul Gafar berpamitan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemko Bukittinggi.

Abdul Gafar akan segera mengakhiri tugasnya menjadi Penjabat Walikota Bukittinggi, karena pada Rabu 17 Februari 2016, Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi terpilih, Ramlan Nurmatias-Irwandi akan dilantik.

“Aparatur Sipil Negara Pemko Bukittinggi harus mendukung program walikota dan wakil walikota Bukittinggi yang baru. Lupakan hal buruk yang telah berlalu, mari kita tingkatkan kinerja kita. Mudah-mudahan ke depan Bukittinggi akan semakin sukses dan meraih lebih banyak prestasi lagi dari tahun sebelumnya,” harap Abdul Gafar.

Disebutkan juga oleh Abdul Gafar, pada awal menjabat, Ia sedikit ‘gamang’ untuk menjalani tugas sebagai penjabat walikota Bukittinggi, karena beberapa tugas berat harus dijalankannya, seperti mensukseskan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 yang lalu.

Selain itu, banyak pihak yang meragukan dirinya bisa menjalankan tugas berat tersebut. Namun karena jabatan itu adalah amanah, keraguan berbagai pihak itu memotivasinya untuk berbuat demi kemajuan Bukittinggi, ungkapnya.

"Seandainya boleh memilih, saya ingin mengabdi di Pasaman, karena di sana kampung istri saya. Tapi ternyata saya ditempatkan di Bukittinggi. Tidak masalah, karena ada teman-teman saya di SKPD yang terus memotivasi saya selama mengabdi di Bukittinggi,” ungkap Abdul Gafar.

Seperti diketahui, Abdul Gafar yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Sosial Sumbar dilantik menjadi Penjabat Walikota Bukittinggi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada 13 Agustus 2015 dan besoknya pada 14 Agustus 2015, Abdul Gafar mulai menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Walikota di Kota Bukittinggi selama lebih kurang 6 bulan dengan penuh pengabdian menjalankan roda pemerintahan dimasa transisi hingga penetapan walikota terpilih. (**)