Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
9 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Baru 30 dari 80 Masjid Bentuk Pengurus Remaja Masjid

Baru 30 dari 80 Masjid Bentuk Pengurus Remaja Masjid
Amriul, saat memberikan pencerahan terhadap pengurus Remaja Masjid Payakumbuh di aula MDTA Kotobaru Balai Janggo, Minggu.
Selasa, 26 Januari 2016 16:15 WIB
Penulis: M.Siebert

PAYAKUMBUH-Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bagian Kesra, mengajak seluruh generasi muda di kota ini, untuk terlibat aktif dalam organisasi  sosial  remaja masiid disetiap kelurahan. Dari 83 mesjid yang ada di kita ini, dalam catatan pemkom baru 30 masjid di lima kecamatan yang sudah membentuk organisasi tersebut.

Kepala Bagian Kesra Setdako Payakunbuh Devitra, S.Sos, M.si, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (26/1), menginformasikan, pihaknya bersama Kantor Kementerian Agama, lembaga adat nagari, akan terus mendorong terbentuknya pengurus remaja mesjid di kelurahan. Targetnya,   dalam tahun ini seluruh masjid sudah punya kepengurusan remaja masjid itu.

Pengurus remaja masjid dari 30 masjid itu, menurut keterangan Devitra,  sudah diberikan pembekalan, bagaimana cara   mengelola organisasi dan membuat program kerja. Tercatat 80 pengurus masjid yang ikut pembekalan, di aula MDTA Baitussalam   Kelurahan  Kotobaru Balai Janggo, Payakumbuh Utara, Minggu (24/1).

Pembekalan remaja masjid itu, melibatkan Asisten II Setdako H. Amriul Dt. Karayiang, Camat Payakumbuh Utara, Novriwandi, SH, g  Ketua KAN Koto nan Gadang H.I. Dt. Rajo Muntiko Alam dan Yengki Otrio, trainer Lembaga Pelatihan Foor Teen Sumbar. Bagi kelurahan yang sudah membentuk remaja masjid, nantinya juga akan diberikan pembekalan, sebut Devitra.

Pembentukan remaja masjid disetiap kelurahan,  diyakini bakal mendorong aktifitas kegiatan keagamaan disetiap kelurahan. Walikota Riza Falepi, berharap, prasarana masjid dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan budaya Islam dalam mewujudkan terciptanya generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia. Kegiatan TPA/TPSA/MDTA dan kegiatan wirid pengajian, diharapkan akan makin ramai diseluruh masjid.

Masuknya paham radikal pada sejumlah anak bangsa ini, sebut  Devitra, dampak minimnya pemahaman keagamaan dikalangan generasi muda dan orang tua. Karena itu, kehadiran remaja masjid diharapkan mampu menggairahkan aktifitas remaja yang berhubungan dengan budaya Minangkabau dan Islam. Sehingga ke depan,  generasi muda tidak terpengaruh dengan hal-hal negati  yang akan banyak merusak masa depannya.***

 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/