Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
2
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
3
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
1 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Mustafa Debu Senang Datang ke Aceh, karena Alamnya Indah dan Masyarakatnya Ajarkan Banyak Kebaikan

Mustafa Debu Senang Datang ke Aceh, karena Alamnya Indah dan Masyarakatnya Ajarkan Banyak Kebaikan
Sabtu, 16 Januari 2016 11:48 WIB
JAKARTA - Mustofa, musisi yang dikenal dari kiprahnya bersama grup musik aliran religi, Debu, telah resmi terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Ragam budaya dan keindahan Islam di Indonesia membuat dirinya nyaman berada di tanah air.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dirinya memiliki beberapa tempat favorit untuk dikunjungi di Indonesia. Aceh, Padang dan Lombok menjadi tiga kota favoritnya yang sering ia datangi. Keramahan masyarakatnya, kekayaan budaya yang dimiliki, hingga keindahan alam Indonesia membuat dirinya tidak pernah bosan untuk selalu kembali berkunjung.

"Sebagai seniman saya sangat menyukai keindahan. Begitu juga dengan keindahan alam dan budaya dari Indonesia. Saya sangat senang ketika berkunjung ke Aceh, Padang dan Lombok. Masyarakat sekitar mengajarkan saya banyak hal tentang kebaikan. Membuat saya nyaman dan tenang, seperti seni yang menjadi hidup saya," ujarnya saat ditemu usai konferensi pers Konser A Maulid, di Kementrian Pariwisata, Jumat (15/1/2016).

Aceh menjadi tempat yang mengajarkan budaya dan Islam pada Mustafa. Selain itu kuliner yang ditawarkan Aceh juga sesuai dengan lidahnya. Kopi Aceh merupakan favoritnya ketika berkunjung ke tanah rencong.

Sementara Padang selalu dirindukan oleh Mustafa. Masyarakatnya yang ramah, kekayaan budaya dan cita rasa kuliner yang bahkan sudah diakui dunia. Jika sedang berada di Padang untuk bekerja, ia selalu menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner di sana.

Meningalkan pulau Sumatera, Mustafa juga menyukai kota yang terkenal dengan pantainya yaitu Lombok. Jika dua kota sebelumnya memberikan kekayaan budaya dan kenikmatan kuliner pada dirinya, Lombok memberikan suguhan keindahan alam yang memukau. Pantai dengan pasir yang berkilau, birunya lautan dan kekayaan alam bawah laut yang menarik perhatian wisatawan.

Meski mengaku tidak pernah menyisihkan waktu khusus untuk berlibur, Mustafa selalu menyempatkan diri untuk berkunjung dan refreshing di tiga kota ini.
"Aku orangnya tidak terlalu suka melakukan planning jauh-jauh hari untuk berlibur. Jadi kalau ada pekerjaan ke sana, terus ada waktu aku langsung manfaatkan untuk resfreshing. Jadi sambil kerja bisa refreshing," tutupnya.***

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:liputan6.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/