Home  /  Berita  /  Umum

Libur Akhir Tahun, Kolam Renang Sepi Pengunjung

Libur Akhir Tahun, Kolam Renang Sepi Pengunjung
Kolam renang di Taman Wisata Ngalau Indah yang dulunya ramai, seperti gambar di atas, pada libur panjang akhir tahun baru lalu, sepi pengunjung, sehingga berpengaruh kepada pendapatan retribusi kolam renang tahun 2015
Selasa, 05 Januari 2016 22:15 WIB
Penulis: M.Siebert

PAYAKUMBUH- Libur akhir tahun yang diharapkan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, mampu mengkatrol penerimaan retribusi kolam renang di Taman Wisata Ngalau Indah, gagal memenuhi harapan. Penerimaan kolam renang di hari libur panjang itu, hanya 50% dari penerimaan tahun sebelumnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Drs. Syahnadel Khairi, didampingi Kasi Objek dan Daya Tarik Wisata Nirdawati, S.Sos, di Balaikota Payakumbuh, menginformasikan, Selasa (5/1), banyak faktor yang membuat target penerimaan retribusi kolam renang tak memenuhi target. Selain faktor cuaca, seperti hujan, di daerah lain kolam renang yang dilengkapi wather boom, juga sudah banyak di daerah tetangga.

Syahnadel mencontohkan, pemandian disepanjang kawasan Lembah Anai, Tanah Datar dan Malibo Anai, Padang Pariaman, serta Mifan Padangpanjang,  ikut mempengaruhi kurangnya pengunjung ke kolam renang Payakumbuh. Tempat pemandian di kawasan Lembah Anai, selain tarif masuknya sangat murah, airnya mengalir lancar, sehingga terjamin kebersihannya.

Dikatakan, tahun 2015 terget penerimaan  retribusi kolam renang Taman Wisata Ngalau Indah, ditetapkan DPRD sebesar Rp450 juta. Hingga akhir Desember 2015, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, hanya mampu memenuhi target, lebih kurang Rp300-an juta (67%) lebih. Sementara, pada masa libur panjang akhir tahun, dikatakan hanya mampu  menerima pemasukan lebih kurang Rp17 juta, turun 50% dibanding libur akhir tahun sebelumnya, sebut Syahnadel.

Ke depan, tambah Syahnadel, pihaknya akan mencari solusi dan terobosan baru dalam meningkatkan kunjungan ke objek wisata Kolam Renang Ngalau Indah. Kemudian, juga minta dukungan pimpinan, agar kolam renang ini benar-benar 100% komersial, tidak melayani permohonan bebas biaya masuk. Selain itu, pihaknya juga tengah berpikir, agar pengelolaan kolam renang ini diberikan kepada pihak ketiga atau swasta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/