Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
26 menit yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
16 menit yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demi Pengambilan Gambar, Pria Ini Nekat Lompat dari Air Terjun Setinggi 20 Meter Hingga Tewas

Demi Pengambilan Gambar, Pria Ini Nekat Lompat dari Air Terjun Setinggi 20 Meter Hingga Tewas
Air terjun Kembar Denalo di Inhu (sumber foto: riaudailyphoto)
Sabtu, 02 Januari 2016 01:57 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Apit (29), ditemukan tak bernyawa oleh tim evakuasi gabungan, Jumat (1/1/2015) siang. Jasad pria itu diangkat dari dalam air, tak beberapa jauh dari lokasi wisata Air Terjun Kembar Denalo, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.

Sebelum tewas tenggelam, almarhum Apit bersama timnya yang berjumlah enam orang, Kamis (31/12/2015) sore, berencana melakukan pengambilan gambar di objek wisata Air Terjun Kembar Denalo yang dikenal dengan panorama gabungan dua air terjun nan indah tersebut.

Salahsatu sesi pengambilan gambar dilakukan Apit dengan cara melompat dari atas air terjun berketinggian sekitar 20 meter tersebut. Namun naas, sesaat usai mendarat di dasar kolam air terjun, tubuh Apit tak juga kunjung timbul, hingga membuat rekan-rekannya khawatir.

Pencarian pun dilakukan di sekitar kolam air terjun, dengan mengikutsertakan pihak pemandu dari Polisi hutan Bukit Tigapuluh. Namun tubuh Apit tidak berhasil ditemukan, hingga akhirnya rekan-rekan almarhum memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batang Cenaku.

Keesokan harinya, Jumat (1/1/2015), tim evakuasi gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan menyisir setiap kawasan air terjun. Upaya selama 18 jam tersebut akhirnya membuahkan hasil, dimana tubuh Apit berhasil ditemukan, namun sudah meninggal dunia.

Apit mengalami luka serius di bagian wajah dan bibir. Setelah ditemukan, jasad Apit lalu dievakuasi ke Rumah Sakit di Pematang Reba. Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama, akibat beratnya medan. Petugas terpaksa menandu tubuh almarhum sejauh 3 Km menuju mobil evakuasi.

Menurut keterangan warga setempat kepada polisi, kedalaman kolam dari air terjun tersebut sekitar 10 meter dengan kontur berbatu. Kuat dugaan hal tersebut yang membuat Apit akhirnya meninggal dunia. "Kita masih melakukan penyelidikan," sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

"Sesuai identitasnya, korban ini diketahui merupakan warga yang beralamat di Jalan Paus Marpoyan Damai, Pekanbaru, Provinsi Riau," tukas AKBP Guntur, Jumat, tengah malam. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/