Cegah Kerusakan, Kementerian LHK Susun Penyelamatan Danau Singkarak

PADANG, GOSUMBAR.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyusun rencana aksi penyelamatan Danau Singkarak di Sumatera Barat dari kerusakan yang terjadi saat ini maupun masa yang akan datang.

Gerakan Penyelamatan Danau Singkarak guna mewujudkan pengelolaan ekosistem danau secara seimbang antara kepentingan pemanfaatan dan kelestarian oleh berbagai pemangku kepentingan.

Asisten Deputi Bidang Pengaduan dan Penataan Sanksi Administrasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dodo Sambodo di Padang, Kamis (01/10/2015) mengatakan untuk mengembangkan dan menjalankan program tersebut dapat mengikutsertakan peran aktif masyarakat setempat dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dengan kerjasama.

"Seperti membuat peraturan nagari (desa) selingkar danau, mempercepat terbitnya perda pengelolaan kawasan danau, penghijauan Daerah Tangkapan Air (DTA) dan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)," jelas Dodo.

Ia mengatakan pembangunan IPAL terpadu akan terdiri dari dua unit dan 10 unit IPAL komunal, kemudian meningkatkan pemanfaatan Danau Singkarak untuk pariwisata, energi dan perikanantangkap yang berbudaya, taat hukum dan berwawasan lingkungan.

Selain itu, papar dia, melakukan tindakan pengelolaan dan konservasi berbasis kearifan lokal dan pemanfaatan yang bijak serta taat hukum atas badan air danau dan daerah tangkapan air.

"Setelah itu mengembangkan perikanan tangkap, budidaya di lahan atas dan pengolahan ikan bilih yang berwawasan lingkungan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi daerah. Gerakan Penyelamatan Danau Singkarak ini menjadi acuan dan arah kebijakan oleh pemerintah untuk mengantisipasi DTA, lahan dan sumber daya air sesuai dengan strategi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Sumatera Barat," ungkap dia.

"Agar masyarakat turut berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan lingkungan Danau Singkarak dan penyelamatan ekosistem danau," imbuh dia. ***