Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
15 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
15 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Krisis Ekonomi, Jumlah Hewan Kurban di Padang Turun Dibanding Tahun Lalu

Krisis Ekonomi, Jumlah Hewan Kurban di Padang Turun Dibanding Tahun Lalu
ilustrasi
Kamis, 24 September 2015 09:52 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Jumlah hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah di Kota Padang turun dibandingkan tahun lalu berdasarkan data yang dihimpun pemerintah kota.

"Pada tahun ini hewan kurban yang disiapkan sebanyak 6.800 ekor, terdiri atas 6.100 sapi dan 700 ekor kambing, ini berkurang dari tahun lalu yang mencapai 7.213 ekor," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Rabu.

Sementara berdasarkan pantauan pada dua masjid yaitu Masjid Raya Baitul Ihsan dan Masjid Raya Ganting juga ditemukan penurunan jumlah peserta kurban.

"Pada tahun ini jumlah kurban ada 10 sapi dengan total peserta kurban 70 orang, ini turun dari tahun lalu yang mencapai 12 ekor sapi dengan 84 peserta," kata Ketua Pengurus Masjid Raya Baitul Ihsan, Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Riadi.

Ia mengatakan penurunan jumlah kurban tahun 2015 di daerah tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti adanya pemekaran musala dari Kaum Tanjung tidak jauh dari lokasi masjid sehingga jamaah yang berkurban terbagi di dua tempat.

Selain itu faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab turunnya jumlah kurban karena perekonomian saat ini termasuk Sumbar sedang tidak stabil dan melambat, ujarnya.

"Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi namun yang terutama adalah niat dari yang berkurban, seperti pada tahun ini ada kurban yang berasal dari warga rantau yang mengirimkan uang kepada pengurus," kata dia.

Pengurus Masjid Baitul Ihsan membeli sapi kampung untuk kurban dari Gadut dan Belimbing dimana setiap peserta kurban membayar Rp1,7 juta per orang dengan satu sapi beranggotakan tujuh orang.

Sementara Ketua Pengurus Masjid Raya Ganting, Kecamatan Padang Timur, Alsyam mengatakan di masjid tersebut juga terjadi penurunan jumlah kurban dibandingkan 2014.

"Pada tahun ini ada 10 sapi dan rencana tambahan satu kambing untuk kurban Idul Adha, ini menurun dari tahun lalu yang mencapai 15 ekor sapi dan tiga kambing," kata dia.

Ia mengatakan pengurus membeli sapi dari daerah sekitar Koto Tangah seharga Rp12,6 juta sehingga setiap peserta kurban menyumbang Rp1,8 juta. Salah seorang peserta kurban Nurhayati (62) mengatakan dalam berkurban faktor ekonomi menjadi satu acuan namun yang terpenting adalah niat dan kemauan individu masing-masing.

"Makna berkurban itu sangat dalam, batin menjadi tentram, usaha lancar dan dimudahkan segala urusan oleh Allah," kata dia.

Ia mengatakan berkurban juga menjadi satu momen kebersamaan untuk saling berbagi dengan sesama termasuk dengan masyarakat yang kurang mampu.

Penurunan jumlah kurban pada 2015 ini juga dirasakan oleh pengusaha Sapi Kampung, Dasmi Taril di Banda Bakali, Lubuk Begalung, Kota Padang yang memasok sapi dari Pesisir Selatan.

"Untuk musim Lebaran Idul Adha tahun ini saya memasok 60 ekor sapi saja namun untuk keseluruhan Kota Padang ada 100 ekor yang digembalakan di daerah Ampang, angka ini menurun dari tahun lalu yang mencapai 134 ekor," ujar dia.

Ia mengemukakan penurunan pesanan sapi kurban terjadi karena turunnya jumlah peserta kurban di Kota Padang.

"Sapi yang saya bawa ke sini hanya sesuai dengan pesanan dari beberapa masjid yang sudah langganan di antaranya Masjid Siteba, Padang Gadang, Muhammadiyah, Padang Laweh dan Koto Kaciak yang permintaannya juga menurun dari tahun lalu," ujar dia. ***

Sumber:antara
Kategori:Padang, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/