Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Orang Palinggam Ingin PDF Sebagai “Alek Nagari”

Jum'at, 25 Desember 2015 03:34 WIB
Penulis: Agib M Noerman
orang-palinggam-ingin-pdf-sebagai-alek-nagariYoung Alamsyah, Ketua Harian Palinggam Dayung Festival

PADANG - Sejak dulu Kampung Palinggam telah mendunia lewat lagu Dayuang Palinggam. Seiring perjalanan waktu, kampung yang hanya berjarak 3 kilometer dari pusat Kota Padang lama seperti terlupakan. Padahal, historis Kota Padang tidak bisa dipisahkan dengan Palinggam.

Tidak mau terpuruk terlalu lama, putra-putri Palinggam yang ada di rantau mencoba mengharumkan lagi nama kampung halaman mereka. Berkoordinasi dengan masyarakat yang ada di daerah asal, mereka kembali "membangkik batang tarandam" dengan menggelar Palinggam Dayung Festival (PDF).

Kenapa disebut "mambangkik batang tarandam"? Kampung Palinggam berada di tepian Batang Arau, tentu masyarakatnya memiliki kepandaian mendayung. Nah, nenek moyang orang Palinggam sering menggelar iven Dayung Palinggam. Namun, sejak 62 tahun lalu tradisi ini tidak lagi digelar.

"Tahun ini, kami mengadakan lomba dayung dengan nama Palinggam Dayung Festival. Karena lama sudah tidak digelar maka kami mengistilahkannya dengan "mambangkik batang tarandam"," sebut Ketua Harian PDF Young Alamsyah yang ditemui, Kamis (24/12/2015) malam.

PDF sendiri dilaksanakan 24-27 Desember 2015 dengan mengundang nagari yang ada di Sumbar. Disampaikan Young, berbeda dengan lomba perahu naga atau selaju sampan, PDF hanya mengundang nagari mengikuti kegiatan ini.

Misi yang lebih besar diemban oleh panitia PDF. Mereka ingin menjadikan PDF sebagai "Alek Nagari", di mana warga Palinggam di rantau pulang kampung dan menjalin silaturahmi. Ajang ini nantinya juga sebagai alat promosi Kampung Palinggam ke dunia internasional.

"Kami berharap kegiatan PDF ini mampu menarik warga Palinggam di rantau untuk pulang kampung sekaligus ajang silaturahmi," ungkap Young yang kebetulan memantau ke Jakarta.

Sisi lain, PDF diharapkan menggairahkan perekonomian masyarakat Palinggam di kampung halaman. Sebab menurut Young, sejauh pandangannya Palinggam seperti kampung "mati" yang tidak berpenghuni. Banyak warung milik warga yang mau tutup karena sepi pembeli.

"Insya Allah penjualan yang didapatkan warga akan meningkat selama penyelenggaraan PDF. Langsung atau tidak tentu akan mendorong pendapatan warga Palinggam," terang Young.

Dalam skala besar, PDF ikut mendorong pariwisata Kota Padang. Dikatakannya, Walikota Mahyeldi Ansharullah berjanji menjadikan iven tradisional ini sebagai kalender rutin Pemko Padang.

"Rencana tersebut sudah disampaikan langsung Walikota Mahyeldi dihadapan warga Palinggam. Mudah-mudahan hal tersebut direalisasikan tahun depan," Young Alamsyah mengakhiri.(agb)

Kategori:Padang, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/