Home  /  Berita  /  Umum

Aliansi Mahasiswa dan Buruh di Bukittinggi Lantang Suarakan Melawan Asap

Aliansi Mahasiswa dan Buruh di Bukittinggi Lantang Suarakan Melawan Asap
Aksi damai elemen Mahasiswa dan Buruh di Bukittinggi, Kamis (8/10/2015).
Kamis, 08 Oktober 2015 20:50 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Belum terlihatnya hasil penanganan pemerintah terkait persoalan kabut asap  yang melanda kawasan Sumatera dan Kalimantan selama 1 bulan belakangan ini, terus menuai protes dari berbagai elemen masyarakat.

Di Bukittinggi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa - Buruh Bukittinggi mengadakan aksi demo di Kawasan Belakang Balok, Bukittinggi, Kamis (8/10/2015).

Dalam aksinya, aliansi ini menggugat lemahnya kinerja pemerintah terkait penanganan bencana kabut asap yang melanda Sumbar, Riau, Jambi dan Sumsel dan kalimantan selama dua bulan belakangan yang menyebabkan terganggunya sektor ekonomi, proses pendidikan, dan berdampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup.

Menurut rencana, aksi ini akan dilakukan langsung dihadapan Presiden Joko Widodo yang kebetulan tengah melakukan kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat. Namun sayang, Presiden RI yang dijadwalkan sampai di Bukittinggi pada sore hari ternyata langsung menuju kota Payakumbuh.

Aksi " Aliansi Mahasiswa - Buruh Bukittinggi Melawan Asap " ini hanya dilaksanakan di Belakang Balok dan tidak sesuai dengan rencana semula yang akan melakukan longmarch ke kantor DPRD Bukittinggi.

Hal tersebut dikarenakan, perwakilan dari pimpinan dan beberapa anggota  DPRD Bukittinggi langsung menyambangi para pendemo untuk berdiskusi dan mendengarkan aspirasi mereka.

Dalam tatap muka antara perwakilan pendemo dengan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Yontrimansyah dan beberapa anggota DPRD lainnya seperti Fauzan Haviz, Herman Sofyan,  tersebut para pendemo menyampaikan sedikitnya tiga tuntutan.

Para pendemo meminta kepada Pemerintah Kota dan DPRD Bukittinggi untuk mendesak pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan bencana kabut asap yang melanda Sumbar, Riau, Jambi, dan Sumsel. Kemudian meminta kepada pemerintah agar segera menangkap dan mengadili korporasi pembakar hutan, serta meminta kompensasi bagi korban jiwa yang terjadi akibat asap.

Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa-Buruh, Afdhal Dinilhaq mengatakan bahwa rencananya mereka akan melakukan aksi langsung kepada Presiden RI, Joko Widodo di Bukittinggi.

"Seandainya, kalau bisa kita ingin menyampaikan aspirasi langsung ke Presiden, kita cuma ingin menyampaikan tuntutan terkait persoalan kabut asap ini saja," ujarnya.

Menanggapai hal tersebut, Yontrimansyah, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan tuntutan dari para pendemo yang akan disampaikan kepada pihak Pemerintah Daerah dan Provinsi.

“Aspirasi yang dilakukan oleh elemen Mahasisiwa dan Buruh ini sangat bagus sekali, karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak, kita akan sampaikan tuntutan mereka kepada pihak Provinsi untuk bisa disampaikan ke Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran Polres Bukittinggi dan Kesbangpol Bukittinggi. Sedikitnya 50 personil Polres Bukittinggi hadir mengawal aksi damai yang dilakukan oleh elemen Mahasiswa dan Buruh itu.(**)

Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/