Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
9 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
9 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pasca Kebakaran Dahsyat, Nasib Bangunan Ramayana Kini Bergantung dari Analisa 5 Orang Tim Ahli Ini

Pasca Kebakaran Dahsyat, Nasib Bangunan Ramayana Kini Bergantung dari Analisa 5 Orang Tim Ahli Ini
Tim ahli tengah memeriksa konstruksi bangunan Ramayana (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 11 Desember 2015 15:30 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Provinsi Riau, mendatangkan lima orang ahli bangunan, untuk mengetahui seberapa parahnya dampak kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan Ramayana. Jika hasilnya dinyatakan tidak layak ditempati, maka gedung ini terancam diruntuhkan.

Lima orang ahli tersebut didatangkan dari Universitas Islam Riau (UIR), dengan dipimpin langsung oleh profesor Sugeng. Tiba di Ramayana, Jumat (11/12/2015) sore, sekitar pukul 15.00 WIB, mereka langsung menyisir bangunan, dengan membawa berbagai alat-alat pengecekan.

Pantauan GoRiauCom, lokasi pertama yang dianalisa adalah lantai satu. Mereka memeriksa lantai, kondisi tembok bangunan, dan tiang-tiang penyangga bangunan. Selain itu, tim juga memeriksa seberapa parah dampak rembesan api terhadap kondisi semen.

"Tujuannya untuk memastikan apakah bangunan ini sudah aman untuk dimasuki pemilik kios. Karena mereka selalu bertanya dan mendesak hal itu. Tentu harus kita pastikan dulu, kita tidak mau nanti lantai jebol lalu timbul korban jiwa," sebut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto, Jumat sore.

Kepada GoRiauCom Bimo melanjutkan, pihaknya tidak bisa memastikan kapan pengecekan ini tuntas dan hasilnya bisa segera dirilis. "Tidak, tidak akan selesai hari ini. Ini baru hari pertama, masih banyak titik lainnya yang harus diperiksa. Kalau estimasi (kapan selesai,red), belum dapat dipastikan," sambungnya.

Maka dari itu, untuk menghindari adanya pemilik kios yang masuk, kepolisian tetap melakukan penjagaan selama 24 jam penuh, tepat di tiap-tiap gerbang masuk pusat perbelanjaan ini. "Statusnya tidak boleh masuk sampai penyelidikan selesai dan dinyatakan layak," katanya.

"Kalau hasil analisanya menyatakan gedung sudah tidak layak, maka ke depan mau tak mau gedung ini harus dirobohkan. Jika masih layak, mungkin bisa dilakukan perbaikan saja," tegasnya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/