Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
2
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Penyelam Hanya Sanggup 50 Meter, TNI Akan Gunakan Cara Ini Ambil Korban KM Sinar Bangun di Kedalaman 460 Meter

Penyelam Hanya Sanggup 50 Meter, TNI Akan Gunakan Cara Ini Ambil Korban KM Sinar Bangun di Kedalaman 460 Meter
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers terkait pencarian korban KM Sinar Bangun di Posko Tigaras, Simalungun, Kamis (21/6/2018). (tribunnews)
Kamis, 21 Juni 2018 21:41 WIB
SIMALUNGUN - KM Sinar Bangun diperkirakan tenggelam di Danau Toba hingga kedalaman 460 meter. Sehingga pengambilan para korban yang terperangkap dalam badan kapal tak memungkinkan dilakukan penyelam.

Sebab, penyelam hanya mampu menyelam hingga kedalaman 50 meter.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang turun langsung ke Pelabuhan Tigaras, Simalungun, memantau proses pencarian korban KM Sinar Bangun, Kamis (21/6/2018), mengatakan, TNI akan mendatangkan beberapa unit alat canggih dari Jakarta untuk melacak keberadaan kapal dari permukaan.

''Kita akan datangkan multibeam side scan sonar, yaitu alat yang mampu mendeteksi 500-600 meter di dalam air milik Angkatan Laut,'' kata Hadi di di Pelabuhan Tigaras, Kamis, seperti dikutip dari tribunnews.com

''Ketika kita bisa menentukan di mana letak kapal itu, kita juga akan melakukan teknik mengambil korban. Entah menggunakan jangkar atau dengan teknik yang lain. Yang jelas apabila kapal tersebut karam melebihi 50 meter, kita tidak bisa mengandalkan penyelam. Karena penyelam hanya mampu menyelam paling jauh kedalaman 50 meter,'' sambungnya.

Hadi menginstruksikan agar menggunakan alat untuk mengambil korban di kedalaman yang tidak terjangkau. Apabila korban di dalam kapal keluar kemudian menyangkut di antara ganggang dan bisa ditemukan lokasinya, maka akan dilakukan pengambilan menggunakan alat.

''Untuk kegiatan operasi pengambilan korban sendiri, kita tidak batasi sampai jam 18.00 WIB. Apabila kapal posisinya sudah ditemukan kita akan kerahkan lighting di tengah danau untuk memberikan penerangan pada tim SAR untuk mengambil korban,'' ujarnya.

''Sedangkan korban-korban yang mungkin hanyut, besok pagi akan kita datangkan satu pesawat dari Basarnas untuk menyisir di setiap sudut pantai di Danau Toba. Karena kemungkinan korban tersebut terbawa arus,'' jelas Hadi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turun ke Tigaras bersama Kapolri Jendral Tito Karnavian, Kepala Basarnas M Syuagi dan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.

Marsekal Hadi mengatakan pihak kepolisian akan mencari tahu terlebih dahulu jumlah orang yang hilang yang masih simpang siur karena tidak ada manifest.

Basarnas akan terus melakukan pencarian, berpedoman pada laporan orang hilang, seperti pencarian di permukaan yang sudah dilakukan saat ini sesuai SOP yang dimiliki Basarnas.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
GoSumbar.com Foto Jasad Bocah dalam KM Sinar Bangun di Dasar Danau Toba Diduga Warga Binjai Bernama Dika
GoSumbar.com KM Sinar Bangun Berada pada Kaldera Haranggaol yang Meletus 500 Ribu Tahun Lalu, Dasar Terdalam Danau Toba
GoSumbar.com Suhu Dingin di Dasar Danau Toba Sebabkan Jasad Korban KM Sinar Bangun Tak Bisa Mengapung
GoSumbar.com Tengah Hamil 2 Bulan, Begini Cerita Sri Santika Menyelamatkan Diri Ketika KM Sinar Bangun Tenggelam
GoSumbar.com Cerita Korban KM Sinar Bangun yang Selamat, Ditertawakan 3 Temannya Saat Akan Pakai Pelampung
GoSumbar.com Cerita Korban Selamat KM Sinar Bangun, Roni Sempat Tolong Penumpang Wanita, Namun Gagal karena Kakinya Ditarik . . . .
GoSumbar.com Biarkan KM Sinar Bangun Angkut Penumpang Lebihi Kapasitas, 3 Pegawai Dishub Dijadikan Tersangka
GoSumbar.com Paranormal Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun yang Hilang di Danau Toba, Begini Ritualnya
GoSumbar.com Danau Toba Dipenuhi Tumbuhan yang Tingginya Mencapai 60 Meter
GoSumbar.com Ditemukan Tong Berisi Bahan Bakar di Danau Toba, Diduga Milik KM Sinar Bangun
GoSumbar.com KNKT Pesimis Bisa Temukan Jenazah Para Korban KM Sinar Bangun, Ini Alasannya
GoSumbar.com Diduga Terbelit Ganggang, Para Korban KM Sinar Bangun Tak Bisa Mengapung ke Permukaan Danau Toba
GoSumbar.com Suhu Air Danau Toba 0 Derajat Celsius pada Kedalaman 450 Meter dan Tingginya Rumput Bahayakan Penyelam
GoSumbar.com Ini Identitas 21 Korban KM Sinar Bangun yang Ditemukan Selamat dan Tewas
GoSumbar.com Nahkoda Asli Berada di Daratan Saat KM Sinar Bangun Tenggelam, Siapa yang Kemudikan Kapal?
GoSumbar.com KM Sinar Bangun Tenggelam pada Kedalaman 460 Meter, Penyelam Dibatasi Hingga 50 Meter, Sebab . . . .
GoSumbar.com Kapasitas KM Sinar Bangun Hanya 43 Orang, Dipaksakan Angkut Lebih 200 Penumpang
GoSumbar.com 5 Warga Riau Ikut Jadi Korban Kapal Karam di Danau Toba, Ini Nama-namanya
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/