Wonderful Indonesia 2017
Jangan Lupa, Denfest 2017 Bakal Hebohkan Tahun Baru di Bali 
Jangan Lupa, Denfest 2017 Bakal Hebohkan Tahun Baru di Bali 
Ilustrasi.

Jum'at, 22 Desember 2017 14:13 WIB

JAKARTA - Denpasar Festival (Denfest) 2017 memang sudah di depan mata. Ayo buruan masukan Denfest dalam kalender destinasi penutup Tahun Baru 2017, 28-31 Desember nanti.

Nikmati keramahan dan kehangatan Pulau Dewata lewat beragam atraksi budaya, wisata kuliner, hingga promo belanja besar. Nah tunggu apalagi, segera pesan tempat menginap dan atur perjalanannya karena aksesibilitas ke sana juga super mudah.

Murah meriah dan terbuka lebar bagi siapapun yang ingin merayakan pergantian Tahun Baru. Denfest 2017 pun bisa menjadi menu paling sensasional. Sebab, lokasinya sangat strategis karena ada di jantung destinasi wisata favorit dunia. Yap, di gelar di Catur Muka, Jalan Gajah Mada, Denpasar, festival ini pun memang terkesan sangat friendly. Sangat santai, hangat, dan ramah bagi segala usia juga latar belakang. Namun, Denfest tidak kehilangan pamor dan eksotismenya. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A. A. Gede Yuniartha Putra menjelaskan, Fasden memiliki banyak atrkasi.

"Akan ada dua penggung hiburan raksasa yang berhadapan. Denfest tahun ini akan digelar kolosal. Semua elemen pun akan ditampilkan. Kami ingin memberikan kesan mendalam kepada wisatawan. Pokonya Denfest 2017 jangan sampai terlewatkan. Tidak lupa juga kami ingin berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kemenpar (Kementerian Pariwisata) atas semua dukungannya,” jelas pria yang biasa disapa Agung itu.

Menegaskan kekuatan harmoni antar elemen, beragam atraksi dan budaya akan jadi menu penghantar wisatawan menuju Tahun Anjing Tanah pada 2018. Pertunjukan seni dan budaya akan menjadi menu utama.

Disajikan lengkap untuk semua generasi, Denfest 2017 akan menampilkan budaya tradisional, kontemporer, hingga modern. Melengkapi kekuatan budaya, Denfest juga akan menyajikan pameran beragam karya seni dan kerajinan tangan terampil Pulau Dewata. Jangan lewatkan pula beragam parade yang akan ditampilkan dengan nuansa Bali yang kental, seperti ogoh-ogoh.

Nuansa eksotisme Bali pun berlanjut dan ditegaskan dengan beragam peragaan busana. Wisatawan bisa menikmati gairah warna yang ditampilkan beserta detail-detail ornamennya. Ikut mengkampanyekan kekayaan budaya Indonesia, peragaan busana Denfest pun akan memamerkan beragam kain legendaris nusantara, seperti kain endek Bali, songket, dan sulaman tradisional.

Selalu hangat berinteraktif dengan wisatawan, beragam permainan dan lomba pun akan diberikan. Merasakan kegembiraan, wisatawan diharapkan aktif bergembira dengan beragam game yang akan disajikan. 

"Denfest 2017 akan terbagi menjadi beberapa zona. Nantinya ada zona untuk anak dan keluarga. Pada zona ini akan  menampilkan berbagai workshop permainan tradisional. Kami memberikan workshop layang-layang, melukis kaos, perpustakaan mini, serta panggung pertunjukan anak-anak," bebernya.

Sembari bergembira sekaligus beradu kreativitas dalam aneka game, wisatawan tidak perlu khawatir akan kelaparan. Sebab, Denfest 2017 menyiapkan bazzar kuliner lengkap melalui 100 stand. Semua jenis makanan pun akan disajikan, mulai dari menu lokal ala Bali sampai kuliner yang bercita rasa ke barat-baratan. Dan, Denfest 2017 ini bisa juga digunakan sebagai ajang untuk memuaskan keinginan shopping. Wisata belanja kali ini dijamin akan memberikan diskon menarik.

"Denfest akan menjadi wisata belanja paling oke. Para seller sudah menyiapkan diskon besar-besaran di sepanjang kawasan Gajah Mada,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menambahkan, bahwa sebelum berlabel Denpasar Festival, event ini sebenarnya bernama Gajah Mada Town Festival (GMTF) yang kali pertama dihelat tahun 2008.

Digelar setiap tahun dengan memakai distrik Gajah Mada sebagai venue festival pun berhasil melambungkan pamor GMTF. Sebab, event ini mencerminkan karakteristik unik Kota Denpasar sebagai zona multikulturan dan multietnis. Sukses besar dalam debutnya, setahun berikutnya GMTF berganti nama jadi Denfest. 

Wanita berhijab itu menyatakan, Denfest 2017 akan menjadi magnet destinasi yang mampu menarik minat wisatawan.

“Konsep Denfest memang luar biasa karena bisa mengakomodir semua kepentingan wisatawan. Bagi wisatawan yang datang dengan keluarganya maka festival ini akan menjadi destinasi yang ideal. Semua anggota keluarga bisa merasakan kegembiraan sesuai dengan zonasi peruntukannya. Dengan konsep seperti ini, kami optimistis Denfest akan mampu mendatangkan banyak wisatawan,” kata Esthy yang didampingi Kabid Promosi Wisata Buatan Kemenpar Ni Putu Gayatri. 

Menjadi pilar penting bagi industri pariwisata Bali, Denfest 2017 ini memasang target kunjungan 50 ribu wisatawan. Meski berharap lebih, Denfest 2017 pun sementara memilih realistis dengan menempatkan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20%.

Sisanya adalah dominasi wisatawan nusantara yang dipatok sejumlah 80%. Meski demikian, optimistisme digelembungkan Denfest karena aksesibilitas melalui jalur udara normal. Flight menuju Denpasar memang mengalami penambahan 477 penerbangan tambahan dengan total 80 ribu kursi. Nah, masih bingung mencari kursi tambahan untuk flight ini?

Penambahan penerbangan bisa dicek pada lima maskapai, seperti Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Nam Air, dan Sriwijaya. Mereka siap melakukan koneksi dengan beberapa destinasi di Lombok, Labuan Bajo, Maumere, Waingapu, Makassar, bahkan juga Jakarta plus Surabaya. Sebagai ilustrasi, maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia total menyiapkan 50.400 kursi tambahan melalui 280 penerbangan. Layanan penambahan ini naik 20% dari tahun lalu. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menegaskan, Bali  selalu siap dalam atraksi, amenitas, dan akses (3A). 

“Reaksi cepat memang selalu direspon oleh stakeholder pariwisata di Bali. Mereka memang paling siap soal 3A. Segera saja Anda pergi ke Bali dengan Denfest 2017 sebagai event penutup tahunnya. Silahkan menikmati kemeriahan di Bali yang menjadi salah satu pusat wisata dunia. Jangan lupa posting semua kemeriahan itu di media sosial dengan #PesonaIndonesia dan #WonderfulIndonesia,” tegas Arief. ***

Editor
:

Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).