Kabar Kementerian Pariwisata 2017
Jurus Fam Trip Bakal Goda Diving Operator, Media Malaysia dan Singapura
Jurus Fam Trip Bakal Goda Diving Operator, Media Malaysia dan Singapura
Ilustrasi. (net)

Senin, 03 April 2017 09:43 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Jurus ajaib yang langsung menusuk netizen dan jantung media siap 'dimainkan' Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Media massa plus dive operator dari Singapura dan Malaysia diundang untuk melihat, menyentuh, merasa, mendengar dan menemukan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya di destinasi kelas dunia.

Semua akan dikemas dalam program Fam Trip Diving 29 Maret - 4 April 2017. Sasarannya, destinasi diving Sabang, NAD dan Ambon, Maluku.

"Jumlah total yang mengikuti Fam Trip Diving ada 12 orang. Sebanyak 10 orang merupakan perwakilan operator diving di Malaysia dan Singapura. Dua orang Lainnya adalah media Singapura. Nantinya para peserta akan dipecah 4 orang akan menyelami Sabang dan 8 orang lainya menyelami Ambon," jelas Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, Selasa (28/3).

Awak media Singapura nantinya akan diset untuk membuat reporting kepada pembaca dan pemirsanya, melalui tulisan, foto-foto, dan gambar bergerak atau video. Dan langsung terkoneksi dengan media sosial. "Mereka adalah influencers yang bisa mempengaruhi orang lain yang membaca laporan kesaksian mereka dari Labuan Bajo," kata wanita berkerudung itu.

Sedangkan untuk dive operators, kata Rizki, mereka bisa merasakan sensasinya, lalu membuat paket-paket tur sampai ke Aceh dan Ambon. "Ketika mereka sudah merasakan, mereka bisa menceritakan dan menjual paket dengan lebih gamblang. Kami berani begitu, karena alam atau nature kita memang world class. Tidak perlu diragukan lagi," ungkapnya.

Soal kualitas, underwater Aceh dan Ambon memang surganya para penyelam. Di Sabang setidaknya ada 20 titik spot diving yang biasa dikunjungi wisatawan asing dan dalam negeri. Di antaranya bangkai kapal Jerman (Sophie Rickmers), Batee Dua Gapang, Batee Meuroron, Batee Meuduro, Batee Tokong, Batee Gla, Rubiah Utara, Rubiah Seagarden, Pante Peunateung, Pante Seuke, Pante Ideu, Long Angen atau Pantee Gua, Limbo Gapang, Arus Balee, Seulako Drift. "Kemudian, Sumur Tiga, Anoi Itam, Wreck Tugboat, Pulau Rondo, dan mobil karang. Hampir semua kekayaan bawah laut tersebut terbentuk dengan sendirinya dan masih alami tanpa polesan manusia," tambahnya.

Destinasi menyelam di Ambon pun tak kalah kaya dan menakjubkan. Ambon juga punya sekitar 21 titik penyelaman, tersebar mulai dari Tanjung Sial di bagian utara Ambon hingga Malilana di timur. Ekosistem terumbu karang tumbuh sehat dengan spektrum biota laut yang warna-warni.

Setiap tempat memang mempunyai keistimewaan tersendiri akan tetapi spot terbaiknya ada di empat tempat antara lain Batu Lompa, Hukurila Cave, Aquila Wreck dan Laha. “Dua destinasi itu adalah representative destinasi dive di wilayah Barat dan Timur Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana mengatakan Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman dan informasi (update) terbaru terkait destinasi kepada wisatawan. Alasan lainnya adalah sebagai ajang promosi Sabang dan Ambon sebagai top 10 dive destinations. "Karenanya media dan dive operator yang diundang semuanya punya nama besar. Kami ingin fam trip ini punya 'daya ledak' yang kuat," ungkap Pitana.

Karenanya, dive operator sekelas Aqua Gems (Malaysia), Scuba Guide (Malaysia), Scuba Ace (Malaysia), Extreme Outdoor Adventure (Malaysia) Seamonkey Dive Center (Malaysia), Scuba Symphony (Malaysia), Great Ocean Diver (Malaysia), Scuba Institute (Singapura), dan Boxfish Studio LLP (Singapura), ikut dilibatkan. Begitu juga dengan media massa Singapura yang datang dari Televisi Program UW360.

Lebih lanjut Pitana menjelaskan, sebelum mengunjungi spot spot terbaik di masing-masing destinasi, para peserta Fam Trip Dive juga diajak mengikuti B2B Session dengan sellers dari Indonesia. Selain itu, mereka juga akan diajak merasakan atmosfir event diving terbesar se-Asia yakni Deep and Extreme 2017. Acara ini yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC).

Deep and Extreme Indonesia 2017 akan dihadiri oleh sellers dari seluruh Indonesia dan buyers dari negara-negara Asia Tenggara (Singapura dan Malaysia) dan Asia Pasifik. Selain itu, dihadiri oleh penyedia jasa dan product diving dan olahraga outdoor lainnya. "Dalam rangkaian kegiatan, peserta akan diperkenalkan dengan dive spots, obyek wisata dan dive operator lokal di Sabang dan Ambon," tambahnya.

Tanggapan Menteri Pariwisata Arief Yahya? Sangat positif. Underwater Indonesia, menurut dia, sudah sering menjadi langganan juara dunia dalam kontes apapun. “Potensi wisata bahari kita memang world class semua. Sudah banyak destinasi selam yang sudah menjadi langganan tampil di top 5 destinasi selam terbaik di Asia Pasifik, bahkan dunia. Karenanya, Fam Trip ini akan memperkaya pemahaman orang tentang potensi Wisata Bahari di Aceh dan Ambon,” ucapnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).