Kabar Kementerian Pariwisata 2017
Malaysia dan Singapura Ramaikan Pelangi Travel Mart 2017
Malaysia dan Singapura Ramaikan Pelangi Travel Mart 2017
Ilustrasi.

Minggu, 02 April 2017 14:31 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

BANGKA BELITUNG - Travel agent dari dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia, dipastikan akan menjadi peserta Pelangi Travel Mart 2017 pada 9-12 Mei mendatang. Selain Singapura dan Malaysia, event kreasi DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Bangka Belitung itu juga akan diikuti travel agent dari lokal dan nasional. 

"Pelangi Travel Mart 2017 menargetkan 50 seller dan 100 buyer. Saat ini sudah ada 70 peserta yang mendaftarkan diri. Untuk seller masih difokuskan ke stakeholder lokal seperti hotel, toko oleh-oleh, dan rumah makan. Rencananya akan diikuti travel agent dari Malaysia dan Singapura. Dan bila tidak ada halangan, beberapa negara tetangga juga ikut. Mereka datang dengan niat menjual paket untuk mempromosikan Babel," kata ketua ASPPI Babel, Agus Pahlevi, Sabtu (1/4/2017). 

Selain hard selling, kegiatan ini juga akan diisi dengan kunjungan ke destinasi wisata di tiga kabupaten/kota. Bangka Selatan, Pulau Lepar, Bangka Tengah, Namang, dan Kota Pangkalpinang, dijadikan pilihan untuk city tour. Selain mengenalkan wisata bahari, Pelangi Travel Mart juga akan menyajikan atraksi budaya seperti Barongsai, Dambus, tari-tarian tradisional, dan Hadroh.

"Tetap wisata bahari yang kita tonjolkan, karena ini memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi. Tapi kita coba tampilkan atraksi budaya, jadi mereka tahu Babel itu tidak cuma pantai dan laut. Kami mulai dari Pulau Lepar, jadi nanti orang dari Belitung ke Bangka bisa berwisata ke pulau-pulau yang ada penduduknya," ujar Agus.

 Agus mengungkapkan, Lepar merupakan centra wisata unggulan di Bangka Selatan (Basel). Masyarakatnya memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan pariwisata kemasyarakatan. Dan kebetulan, Lepar juga memiliki atraksi budaya rutin seperti Muang Jong.

 "Dari Pulau Lepar, baru menuju ke pulau sekitarnya, ada Pulau Kelapan dan Pulau Mercusuar. Selain itu, juga ada desa wisata Tukak, yaitu desa wisata daur ulang selain barang bekas. Di sana sekarang juga sedang mengembangkan wisata mangrove, pusat kota Toboalianya, Benteng Toboali, Batu Belimbing dan klenteng," beber Agus.

Selain bekerjasama dengan Pemprov Bangka Belitung, Pelangi Travel Mart 2017 juga didukung Kementerian Pariwisata, Perhimpunan Hotel Seluruh Indonesia (PHRI), dan Himpunan Pramuwista Indonesia (HPI).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuty mengatakan, mempromosikan obyek wisata baru yang menarik di tanah air antara lain melalui pameran yang digelar dalam Pelangi Travel Mart 2017, patut diberi apresiasi dan dukungan karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pergerakan wisatawan mancanegara.

 “Wisnus menjadi kekuatan pariwisata Indonesia karena kontribusinya berupa pengeluaran mereka sangat menentukan pendapatan devisa negara. Dan ini jadi makin menarik lantaran menawarkan paket wisata di seluruh penjuru Bangka Belitung. Para pelaku usaha jasa wisata yang rata-rata anak muda dan berani mengambil resiko membuka destinasi baru yang belum dikenal. Mereka gencar mempromosikan paket wisata melalui media online atau internet,” pungkas Esthy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif akan penyelenggaraan travel mart itu. Dia mengapresiasi keberanian anak-anak muda untuk membuka destinasi baru yang belum dikenal. "Saran saya, segera bergabung ke ITX Indonesia Tourism Xchange, digital market place yang diendors oleh Kemenpar, agar pelaku bisnis pariwisata kita di seluruh Indonesia ini bermain di online," ungkap Menteri Arief. 

Arief Yahya bahkan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan mengulang kembali, bahwa travel agent konvensional akan semakin berat. Karena customers sudah berubah. Mereka 70% sudah online digital, mereka sudah look, book, pay, menggunakan cara digital. "Dulu ada 124.000 wartel di Indonesia, ketika era digital hadir, mereka langsung menghilang, karena lifestye customers nya dalam berkomunikasi juga berubah," ujar Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).